JAKARTA. Pesta demokrasi lima tahunan dinilai sarat ancaman konflik sosial di masyarakat. Kepolisian Republik Indonesia menyatakan setiap tahapan pemilu punya potensi kerawanan sosial. "Kami telah memetakan sejumlah ancaman kerawanan sosial yang mungkin terjadi menjelang pelaksanaan pemilu," ujar Kapolri Jenderal Sutarman, Selasa (7/1). Ancaman pertama, sebut dia, adalah politik uang. Menurut Sutarman, praktik politik uang berpotensi menyebabkan pemilu berjalan tidak jujur.
Ini kerawanan sosial tahun politik versi Polri
JAKARTA. Pesta demokrasi lima tahunan dinilai sarat ancaman konflik sosial di masyarakat. Kepolisian Republik Indonesia menyatakan setiap tahapan pemilu punya potensi kerawanan sosial. "Kami telah memetakan sejumlah ancaman kerawanan sosial yang mungkin terjadi menjelang pelaksanaan pemilu," ujar Kapolri Jenderal Sutarman, Selasa (7/1). Ancaman pertama, sebut dia, adalah politik uang. Menurut Sutarman, praktik politik uang berpotensi menyebabkan pemilu berjalan tidak jujur.