KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) sebagai perusahaan pengelola ruas jalan tol sepanjang Trans Jawa siapkan layanan transaksi optimal arah Trans Jawa jelang Periode Libur Maulid Nabi Muhammad SAW. Adapun jalan tol tersebut tersebar di Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sepanjang 676 KM meliputi Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang Mohamed Bin Zayed, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C, Jalan Tol Semarang-Solo, Jalan Tol Solo-Ngawi, Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Jalan Tol Surabaya-Gempol, Jalan Tol Gempol-Pasuruan, Jalan Tol Gempol-Pandaan, dan Jalan Tol Pandaan-Malang.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Divestasi Tol Transjawa pada September 2024, Dananya untuk Ini Sepanjang tol Trans Jawa ini, PT JTT mengoperasikan 114 gerbang tol dengan 716 gardu layanan transaksi yang terdiri dari 201 gardu akses masuk atau entrance, 269 gardu akses keluar atau exit, dan 246 gardu akses terbuka atau open system. Direktur Bisnis PT JTT Pratomo Bimawan Putra menjelaskan kesiapan gerbang dan gardu tol agar tetap optimal dalam menghadapi Periode Libur Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Targetkan Divestasi Tol Transjawa Rampung September “Jelang Periode Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, PT JTT melakukan pemeliharaan terhadap gerbang dan gardu tol layanan transaksi. Pemeliharaan yang dilaksanakan yaitu perawatan rutin terhadap gardu transaksi untuk memastikan gardu tol di ruas jalan tol Trans Jawa dapat beroperasi 100% serta memastikan waktu transaksi sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal jalan tol,” jelas Bima, dalam keterangan yang resmi diterima Kontan, Rabu (11/9). Bima menambahkan, dalam pengoperasian gardu layanan transaksi dibuka siaga selama 24 jam yang dibagi menjadi 3 periode waktu atau shift. PT JTT selalu memastikan kondisi gardu layanan transaksi berfungsi secara normal agar proses layanan transaksi dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, sebagai langkah antisipasi jika terjadi kepadatan lalu lintas kendaraan, PT JTT juga berkoordinasi dengan Kepolisian setempat untuk melakukan rekayasa lalu-lintas seperti
contra flow secara situasional. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kelancaran dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna jalan tol.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Divestasi 35% Saham JTT, Begini Rekomendasi Analis Di sepanjang tol Trans Jawa juga tersedia layanan tempat istirahat yang berfungsi sebagai tempat beristirahat untuk melepas lelah bagi para pengemudi dan penumpang setelah melakukan perjalanan panjang. PT JTT menyediakan total sebanyak 40 tempat istirahat atau rest area. Terdapat beberapa fasilitas di tempat istirahat ini seperti pujasera, minimarket, toilet umum, SPBU, ATM, bengkel, dan fasilitas
top-up uang elektronik untuk Tipe A dan fasilitas minimarket, toilet, ATM, serta fasilitas topup uang elektronik untuk Tipe B.
Guna menghadapi Periode Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, PT JTT terus berkoordinasi guna memastikan kesiapan dan kelayakan tempat istirahat tersebut. Upaya yang dilakukan yaitu dengan memastikan kecukupan air bersih dan keberfungsian toilet di rest area, memastikan ketersediaan BBM, serta menyiapkan manajemen arus lalu lintas di rest area.
Baca Juga: Raih Laba Bersih Rp6,8 Triliun di 2023, Jasa Marga (JSMR) Tebar Dividen Rp192 Miliar "PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol," paparnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto