Ini keunggulan Microsoft Office 365



JAKARTA. Salah satu toko online Bhinneka.com menjadi salah satu pengguna layanan Office 365 yang dipadukan dengan Windows 8 serta SQL Server. Dengan penggunaan layanan dari Microsoft ini, Bhinneka mengaku dapat menekan biaya operasional sebesar 33% dibandingkan sebelumnya. 

"Kegiatan usaha kami dapat menghemat biaya hingga 33% setelah menggunakan Office 365. Bukan hanya itu, penggunaan Office 365 juga memberikan berbagai macam efisiensi bagi kami, baik dalam hal operasional maupun biaya,"kata Chief Executive Officer Bhinneka.com, Hendrik Tio dalam keterangan pers kepada KONTAN.

Hendrik menambahkan pihaknya pun tidak khawatir pada tingkat keamanan dengan adanya layanan tambahan cloud. Selama ini, tingkat keamanan data menjadi salah satu kekhawatiran pelaku usaha dalam menggunakan cloud. "Kami tidak lagi merasa takut karena Tim IT dapat mengatur akses dari setiap pengguna. Tim IT bahkan dapat menutup akses dari perangkat yang tidak terdaftar, sekalipun akses tersebut menggunakan username dan kata sandi dari pengguna berwenang,"kata Hendrik. 


Director of Corporate Affairs Microsoft Indonesia, Ruben I Hattari yang ditemui KONTAN mengatakan konsumen memang tidak perlu khawatir dengan tingkat keamanan data konsumen melalui layanan cloud. Microsoft sendiri sudah bekerja selama 10-12 tahun lalu untuk bisa memberikan keamanan bagi para pengguna layanannya. Dia menjamin bahwa Microsoft tidak akan membuka kerahasiaan data konsumen dan akan melindungi data konsumen dari pelaku pelaku kejahatan IT. "Kami tidak mungkin mendorong dan memberikan solusi di dunia IT yang tidak bisa ada tingkat kepercayaannya dari masyarakat,"ujar Ruben. 

Ruben sendiri menyebutkan ada empat pilar yang selama ini telah dikerjakan oleh Microsoft dalam memberikan jaminan kemanan bagi penggunanya. Pilar pertama adalah memerangi cyber security dengan cara bermitra bersama polisi, interpol, dan pemerintah. Pilar kedua adalah menjaga data rahasia milik konsumen dan menjamin data tersebut tidak akan dibuka dan dilihat oleh Microsoft sebagai provider.

Pilar ketiga adalah compliance,  dimana Microsoft berusaha untuk memenuhi standar-standar dalam hal keamanan dengan melewati puluhan standarisasi ISO dan terakhir mendapatkan sertifikat kemanan dari Uni Eropa. Terakhir, pilar keempat adalah transparan, dimana Microsoft sebagai provider akan memberikan kejelasan produk secara transparan kepada konsumen dan pemerintah jika dibutuhkan. "Intinya kami akan tetap mejaga kerahasian data konsumen kami. Dirahasiakan karena kepentingan konsumen kami,"kata Ruben. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto