JAKARTA. Penggunaan teknologi dinilai sebagai cara terbaik mencegah dan menghindari manipulasi rekapitulasi hasil Pemilu 2014. Dengan adanya sistem elektronik, setidaknya akan ada rekam jejak yang menjadi bukti hukum yang sah. Selain itu, menggunakan sistem informasi dinilai bisa mengurangi risiko human error yang bisa ditemui saat menghitung data secara manual. “Misalnya penghitung tak kelihatan angka enam jadi seperti nol. Hal seperti itu yang bisa dihindari jika menggunakan teknologi,” ujar Joko Agung, anggota dewan kode etik Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI), Kamis (19/2).
Ini keuntungan hitung suara pemilu elektronik
JAKARTA. Penggunaan teknologi dinilai sebagai cara terbaik mencegah dan menghindari manipulasi rekapitulasi hasil Pemilu 2014. Dengan adanya sistem elektronik, setidaknya akan ada rekam jejak yang menjadi bukti hukum yang sah. Selain itu, menggunakan sistem informasi dinilai bisa mengurangi risiko human error yang bisa ditemui saat menghitung data secara manual. “Misalnya penghitung tak kelihatan angka enam jadi seperti nol. Hal seperti itu yang bisa dihindari jika menggunakan teknologi,” ujar Joko Agung, anggota dewan kode etik Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI), Kamis (19/2).