KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Argha Karya Prima Industry Tbk terancam menurun. Hal ini imbas dari kebakaran pabriknya di Citereup, Bogor. Pada Senin (28/5) malam, telah terjadi kebakaran pada sebagaian fasilitas produksi. Perseroan merupakan produsen kemasan fleksibel berupa biaxially oriented poly propylene (BOPP) film dan polyester (PET) film. Namun demikian kebakaran tersebut telah berhasil diatasi dalam waktu 30 menit. Pabrik ini berkapasitas 100.000 ton plastik kemasan per tahun. Direktur Keuangan PT Argha Karya Prima Industry Tbk Jimmy Tjahjanto mengatakan informasi mengenai penyebab terjadinya kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Seluruh properti perseroan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan yang cukup. "Dampaknya bagi perseroan, untuk sementara waktu ada penurunan penjualan," kata Jimmy kepada Kontan.co.id, Rabu (6/6).
Ini kiat Argha Karya Prima pasca pabriknya terbakar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Argha Karya Prima Industry Tbk terancam menurun. Hal ini imbas dari kebakaran pabriknya di Citereup, Bogor. Pada Senin (28/5) malam, telah terjadi kebakaran pada sebagaian fasilitas produksi. Perseroan merupakan produsen kemasan fleksibel berupa biaxially oriented poly propylene (BOPP) film dan polyester (PET) film. Namun demikian kebakaran tersebut telah berhasil diatasi dalam waktu 30 menit. Pabrik ini berkapasitas 100.000 ton plastik kemasan per tahun. Direktur Keuangan PT Argha Karya Prima Industry Tbk Jimmy Tjahjanto mengatakan informasi mengenai penyebab terjadinya kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Seluruh properti perseroan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan yang cukup. "Dampaknya bagi perseroan, untuk sementara waktu ada penurunan penjualan," kata Jimmy kepada Kontan.co.id, Rabu (6/6).