Ini kiat kemitraan Lovely Jello menggandakan gerai



JAKARTA. Persaingan ketat di bisnis minuman jelly membuat beberapa pelaku usaha berbenah mengeluarkan beberapa inovasi produk menarik. Hal inilah yang dilakukan Lovely Jello, kemitraan minuman Jelly asal Kediri, jawa Timur yang mulai berdiri sejak Maret 2010 lalu. Rusdy Yamanie, pemilik Lovely Jello mengungkapkan, tahun 2012 ini, Lovely Jello terus melakukan pembaruan. Selain terus mengeluarkan varian rasa baru, pihaknya juga menambah paket investasi dari dua paket menjadi lima paket. "Kami tahun ini menambah tiga paket investasi yang kesemuanya berbentuk booth atau gerobak," ujarnya. Sebelumnya Lovely Jello memiliki paket Booth A senilai Rp 10 juta dan Booth B dengan nilai Rp 25 juta. Sementara tiga paket lainnya, yaitu paket Booth C, D, dan E bernilai investasi sebesar Rp 15 juta, Rp 8,5 juta, dan Rp 12,5 juta. Ternyata keberadaan lima paket itu mampu menarik minat banyak mitra. Ia mengaku, kini gerainya menembus angka 200 gerai dengan tiga diantaranya milik sendiri di Kediri.

Gerai milik mitra itu tersebar di berbagai wilayah seperti Batam, Kendari, Makassar, dan kota lainnya. "Jumlah itu melonjak dua kali lipat dari pertengahan tahun lalu," ungkapnya. Selain mengusung banyak paket investasi, Rusdy mengaku kerap menamakan menu minumannya degan nama yang unik, sehingga menimbulkan rasa penasaran pelanggannya. Sebut saja menu Es Bola-boli, Es Galau, Es Cenat-cenut, dan Es Casino Royale. "Tujuannya tak lain agar mudah diingat pelanggan," jelasnya. Sekadar informasi dengan harga es jelly sekitar Rp 6.000-Rp 8.000 per cupnya, mitra diprediksi mampu meraup omzet sekitar Rp 350.000-Rp 1 juta per hari. "Perkiraan balik modal antara tiga sampai empat bulan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Asnil Amri