KONTAN.CO.ID - Model bisnis waralaba atau franchise, kian diminati, baik oleh para pelaku usaha yang rajin membesut bisnis baru, maupun oleh para pemodal yang tak ingin repot merintis usaha baru. Kesiapan sistem manajemen hingga operasional memberikan kemudahan bagi investor untuk memulai usaha sekaligus menuai untung. Tidak hanya menyasar pasar lokal, para pemilik bisnis waralaba juga mencicipi manisnya pasar global, ketika bisnisnya berhasil menembus pasar tersebut. Ambil contoh, Kebab Babarafi, Es Teler 77, Bumbu Desa, J.CO, Pecel Lela, Es Batok 212 dan lainnya. Evi Diah Puspitawati, Konsultan International Franchise Business Management mengatakan, sejatinya investor asal luar negeri memberikan respon positif untuk waralaba asal Indonesia. Hanya, ada tantangan berat untuk pemilik merek agar bisa membuka cabangnya. Karena, "Persyaratan disana sangat ketat," katanya.
Ini kiat waralaba tembus pasar global
KONTAN.CO.ID - Model bisnis waralaba atau franchise, kian diminati, baik oleh para pelaku usaha yang rajin membesut bisnis baru, maupun oleh para pemodal yang tak ingin repot merintis usaha baru. Kesiapan sistem manajemen hingga operasional memberikan kemudahan bagi investor untuk memulai usaha sekaligus menuai untung. Tidak hanya menyasar pasar lokal, para pemilik bisnis waralaba juga mencicipi manisnya pasar global, ketika bisnisnya berhasil menembus pasar tersebut. Ambil contoh, Kebab Babarafi, Es Teler 77, Bumbu Desa, J.CO, Pecel Lela, Es Batok 212 dan lainnya. Evi Diah Puspitawati, Konsultan International Franchise Business Management mengatakan, sejatinya investor asal luar negeri memberikan respon positif untuk waralaba asal Indonesia. Hanya, ada tantangan berat untuk pemilik merek agar bisa membuka cabangnya. Karena, "Persyaratan disana sangat ketat," katanya.