JAKARTA. PT Sido Muncul bakal muncul ke pasar modal dalam waktu dekat. Melalui due dilligence & public expose yang dilakukan hari ini, (18/11), perusahaan jamu ini melepas sebanyak-banyaknya 1,5 miliar atau 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.Harga saham Sido Muncul ditawarkan pada level Rp 540 per saham hingga Rp 660 per saham. Level harga tersebut mencerminkan price earning ratio (PER) sekitar 18 kali hingga 22 kali.Industri jamu seperti Sido Muncul merupakan yang pertama di bursa saham. Tapi, Sido Muncul juga bisa dimasukan ke dalam sektor farmasi.Nah, jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis seperti PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) maka PER Sido Muncul jauh lebih murah. Lihat saja, PER KAEF dan KLBF sudah mencapai 17,43 kali dan 31,41 kali.Tambahan saja, dengan kisaran harga tersebut berarti manajemen mengincar duit segar sekitar Rp 810 miliar hingga Rp 990 miliar.Nantinya, sebesar 56% duit segar hasil initial public offering (IPO) digunakan untuk modal kerja. Sementara untuk kebutuhan investasi dan pengembangan informasi teknologi masing-masing 42% dan 2%.Jadwal bookbuilding dilaksanakan mulai hari ini hingga 29 November mendatang. Penyertaan efektif diperkirakan pada 5 Desember, penawaran umum pada 9-12 Desmember, dan distribusi saham dilakukan pada 17 Desember.Jika semua jadwal tersebut bisa direalisasi tepat waktu, maka perusahaan yang memiliki pabrik di kawasan Tembalang, Semarang ini bakal listing di bursa pada 18 Desember tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini kisaran PER saham Sido Muncul
JAKARTA. PT Sido Muncul bakal muncul ke pasar modal dalam waktu dekat. Melalui due dilligence & public expose yang dilakukan hari ini, (18/11), perusahaan jamu ini melepas sebanyak-banyaknya 1,5 miliar atau 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.Harga saham Sido Muncul ditawarkan pada level Rp 540 per saham hingga Rp 660 per saham. Level harga tersebut mencerminkan price earning ratio (PER) sekitar 18 kali hingga 22 kali.Industri jamu seperti Sido Muncul merupakan yang pertama di bursa saham. Tapi, Sido Muncul juga bisa dimasukan ke dalam sektor farmasi.Nah, jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis seperti PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) maka PER Sido Muncul jauh lebih murah. Lihat saja, PER KAEF dan KLBF sudah mencapai 17,43 kali dan 31,41 kali.Tambahan saja, dengan kisaran harga tersebut berarti manajemen mengincar duit segar sekitar Rp 810 miliar hingga Rp 990 miliar.Nantinya, sebesar 56% duit segar hasil initial public offering (IPO) digunakan untuk modal kerja. Sementara untuk kebutuhan investasi dan pengembangan informasi teknologi masing-masing 42% dan 2%.Jadwal bookbuilding dilaksanakan mulai hari ini hingga 29 November mendatang. Penyertaan efektif diperkirakan pada 5 Desember, penawaran umum pada 9-12 Desmember, dan distribusi saham dilakukan pada 17 Desember.Jika semua jadwal tersebut bisa direalisasi tepat waktu, maka perusahaan yang memiliki pabrik di kawasan Tembalang, Semarang ini bakal listing di bursa pada 18 Desember tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News