JAKARTA. Pemenang tender dua aset PLTP Chevron di Gunung Drajat dan Salak, Jawa Barat nampaknya sudah mendekati hasil kesepakatan. Sesuai dengan target awal, tahap akhir penyelesaian tender akan berakhir pada Desember 2016. 

Albert Simanjutak, Presiden Direktur PT Chevron Pacific Indonesia mengatakan tidak bisa banyak berkomentar terkait proses yang sedang berlangsung. Yang jelas dirinya mengindikasikan proses tender masih terus berlanjut. Sebelumnya, PLN dan Pertamina mundur dari persaingan mendapatkan dua aset tersebut.

Imamul Ashuri, Policy, Government and Public Affairs Manajer Chevron mengatakan, kepastian mundurnya Pertamina baru dikonfirmasi pada pekan ini. Sedangkan PLN sudah lebih dulu mundur.

"Yang jelas, pemenangnya itu perusahaan dengan huruf depannya 'M' karena memang itu yang tinggal tersisa," ujarnya kepada KONTAN, Sabtu (17/12).

Saat ini, tender hanya tengah diikuti tiga perusahaan dengan huruf depan 'M' yakni Mitsui, Marubeni dan Medco Power.  "Tunggu kejelasan proses yang sedang berlangsung," katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut perusahaan mana yang dimaksud.

Praktis saat ini tinggal Medco Power saja perusahaan domestik yang ikut tender tersebut. Sedangkan dua lainnya merupakan perusahaan energi asal Jepang. "Kami masih ikut tender, Itu saja yang bisa saya kabari karena prosesnya masih berjalan," ujar Fazil Erwin Alfitri, Presiden Direktur PT Medco Power kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini