JAKARTA. Nilai tukar mata uang Garuda terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan. Berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia (BI) (24/4), rupiah bertengger pada posisi 11.608 per dolar AS. Padahal sejak awal tahun rupiah dalam trend menguat. Level terkuat rupiah dicapai pada level 11.289 pada 8 April 2014 atau sehari sebelum pemilihan umum legislatif (pileg). BI menilai pelemahan rupiah yang terjadi sekarang ini masih dalam level aman dan masih dalam koridor fundamental yang dipatok bank sentral.
Ini komentar BI terkait pelemahan rupiah
JAKARTA. Nilai tukar mata uang Garuda terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan. Berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia (BI) (24/4), rupiah bertengger pada posisi 11.608 per dolar AS. Padahal sejak awal tahun rupiah dalam trend menguat. Level terkuat rupiah dicapai pada level 11.289 pada 8 April 2014 atau sehari sebelum pemilihan umum legislatif (pileg). BI menilai pelemahan rupiah yang terjadi sekarang ini masih dalam level aman dan masih dalam koridor fundamental yang dipatok bank sentral.