KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kerugian yang diderita PT Pertamina (Persero) menjadi sorotan Komisi VII DPR RI dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, yang digelar Rabu (26/8). PT Pertamina (Persero) menanggung rugi US$ 767,91 juta atau sekitar Rp 11,3 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.700 per dolar Amerika Serikat. Padahal, pada paruh pertama tahun 2019 lalu, Pertamina masih meraih laba bersih sebesar US$ 659,95 juta. Menanggapi kondisi itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengaku maklum dengan kerugian yang diderita Pertamina. Dampak dari pandemi Covid-19 menjadi alasannya.
Ini komentar Menteri ESDM perihal rugi Pertamina capai Rp 11 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kerugian yang diderita PT Pertamina (Persero) menjadi sorotan Komisi VII DPR RI dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, yang digelar Rabu (26/8). PT Pertamina (Persero) menanggung rugi US$ 767,91 juta atau sekitar Rp 11,3 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.700 per dolar Amerika Serikat. Padahal, pada paruh pertama tahun 2019 lalu, Pertamina masih meraih laba bersih sebesar US$ 659,95 juta. Menanggapi kondisi itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengaku maklum dengan kerugian yang diderita Pertamina. Dampak dari pandemi Covid-19 menjadi alasannya.