JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kondisi industri perbankan tanah air masih relatif kuat. Pernyataan OJK tersebut bercermin dari pencapaian kinerja perbankan secara umum hingga September lalu. Hal tersebut seperti disampaikan Gandjar Mustika, Kepala Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK dalam Indonesia Banking Outlook & Opportunity 2015, hari ini (19/11). Gandjar menerangkan, salah satu poin penilaian kondisi perbankan adalah rasio KPMM yang secara rata-rata terus mengalami peningkatan. "Per September, rata-rata rasio KPMM perbankan berada pada kisaran 19,5%, atau jauh lebih tinggi dari batas minimun yang dipersyaratkan oleh ketentuan," ucap Gandjar.
Ini kondisi perbankan tanah air hingga September
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kondisi industri perbankan tanah air masih relatif kuat. Pernyataan OJK tersebut bercermin dari pencapaian kinerja perbankan secara umum hingga September lalu. Hal tersebut seperti disampaikan Gandjar Mustika, Kepala Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK dalam Indonesia Banking Outlook & Opportunity 2015, hari ini (19/11). Gandjar menerangkan, salah satu poin penilaian kondisi perbankan adalah rasio KPMM yang secara rata-rata terus mengalami peningkatan. "Per September, rata-rata rasio KPMM perbankan berada pada kisaran 19,5%, atau jauh lebih tinggi dari batas minimun yang dipersyaratkan oleh ketentuan," ucap Gandjar.