KONTAN.CO.ID - Sampai hari ini, pengembangan vaksin virus corona masih terus berlanjut. Salah satu penelitian menunjukkan, efektivitas vaksin bisa berkurang karena beberapa kondisi yang umum dialami masyarakat, yaitu stres dan depresi. Mengutip dari Best Life, fakta tersebut berasal dari hasil penelitian yang dilakukan para peneliti dari Institute for Behavioral Medicine Research di Ohio State University College of Medicine. Stres dan depresi dapat mengubah kemampuan respons imun tubuh. Artinya, efektivitas vaksin virus corona bisa terganggu. Pada beberapa kasus, individu yang stres dan depresi membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan respons imun terhadap infeksi virus corona.
Meski demikian, Anda tak perlu khawatir karena hal itu masih bisa diatasi. Melansir Best Life, Anda masih bisa mempertahankan efektivitas vaksin Covid-19 dengan memiliki waktu tidur yang cukup sebelum mendapat suntikan vaksin virus corona. Selain itu, rajin olahraga juga mampu meningkatkan respons sistem imun tubuh terhadap vaksin. Baca Juga: Vaksinasi jadi harapan baru penekan angka penyebaran Covid-19 Baca Juga: Ini analisa WHO tentang pandemi corona pada tahun 2021 Meski sudah mendapat vaksin virus corona, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.