BANTEN. PT Kia Mobil Indonesia (KMI) pada Selasa dan Rabu (3-4/6) kemarin, mengajak para awak media untuk melakukan test drive produk barunya, yakni Kia Morning. Dalam rangkaian test drive tersebut Kia memang tidak menyediakan sesi khusus untuk mengetahui seberapa irit "mobil murah" impor CBU asal Korea Selatan ini. Namun, untuk mengetahui informasi konsumsi BBM Kia morning dapat dilihat pada layar multi informasi (MID) di balik lingkar kemudi. Cukup menekan tombol, maka pengemudi bisa mengetahui odometer, trip meter (A dan B), level konsumsi dan pengingat mengisi bahan bakar, serta panduan berkendara Eco. Dalam perjalanan menuju lokasi penginapan Hawai Resort di Anyer, Banten, rombongan media dihadapi dengan berbagai kondisi jalan padat dan berlubang, sama seperti kondisi sehari-hari di Ibukota. Jarak yang ditempuh dalam perjalanan (satu arah) ini tercatat 146,4 km. Selama mengendarai "mobil murah" ini, tak ada peserta yang mempraktikkan gaya berkendara hemat. Artinya, kondisi berkendara dilakukan layaknya rutinitas harian di jalan perkotaan. Mengangkut empat penumpang, jumlah bobot yang ditanggung Morning sekitar 300 kg. Hasilnya, konsumsi BBM yang diperlihatkan di MID mencapai 7.0 liter per 100 km atau 14,2 kpl. Hasil ini masih jauh di bawah klaim KMI yang mengaku bisa meraih 18,57 kpl ketika melakukan pengujian. Meskipun demikian, hasil ini terbilang irit untuk mobilitas sehari-hari! (Agung Kurniawan)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini konsumsi BBM Kia Morning
BANTEN. PT Kia Mobil Indonesia (KMI) pada Selasa dan Rabu (3-4/6) kemarin, mengajak para awak media untuk melakukan test drive produk barunya, yakni Kia Morning. Dalam rangkaian test drive tersebut Kia memang tidak menyediakan sesi khusus untuk mengetahui seberapa irit "mobil murah" impor CBU asal Korea Selatan ini. Namun, untuk mengetahui informasi konsumsi BBM Kia morning dapat dilihat pada layar multi informasi (MID) di balik lingkar kemudi. Cukup menekan tombol, maka pengemudi bisa mengetahui odometer, trip meter (A dan B), level konsumsi dan pengingat mengisi bahan bakar, serta panduan berkendara Eco. Dalam perjalanan menuju lokasi penginapan Hawai Resort di Anyer, Banten, rombongan media dihadapi dengan berbagai kondisi jalan padat dan berlubang, sama seperti kondisi sehari-hari di Ibukota. Jarak yang ditempuh dalam perjalanan (satu arah) ini tercatat 146,4 km. Selama mengendarai "mobil murah" ini, tak ada peserta yang mempraktikkan gaya berkendara hemat. Artinya, kondisi berkendara dilakukan layaknya rutinitas harian di jalan perkotaan. Mengangkut empat penumpang, jumlah bobot yang ditanggung Morning sekitar 300 kg. Hasilnya, konsumsi BBM yang diperlihatkan di MID mencapai 7.0 liter per 100 km atau 14,2 kpl. Hasil ini masih jauh di bawah klaim KMI yang mengaku bisa meraih 18,57 kpl ketika melakukan pengujian. Meskipun demikian, hasil ini terbilang irit untuk mobilitas sehari-hari! (Agung Kurniawan)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News