KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (
PWON) menyebutkan aset properti yang paling stabil dan berkontribusi besar dalam total pendapatan di area Jabodetabek masih dipegang oleh Mal Kota Kasablanka (Kokas). Direktur Pengembangan Pakuwon Group, Ivy Wong menjabarkan kenaikan pendapatan Mal Kokas secara tahunan dari 2021 hingga 2022 mencapai 30%. Kenaikan pendapatan ini selaras dengan insentif yang dikucurkan Pemerintah melalui PPNBM atau pajak yang dikenakan selain Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk properti.
"Kontribusi penjualan tertinggi PWON di kawasan Jabodetabek masih Kokas. Kalau untuk segmen residensial seperti rumah tapak, daerah Surabaya masih menjadi yang tertinggi melalui Grand Pakuwon," tuturnya kepada Kontan, Jumat (25/11).
Baca Juga: Bisnis Sewa Pakuwon Jati (PWON) Mulai Menggeliat Menilik laporan keuangan Pakuwon Group, di kuartal III 2022
recurring income atau pendapatan berulang dari mal dan hotel menyokong pendapatan Rp4,49 triliun. Angka ini meningkat 18,66% dari periode yang sama tahun lalu atau
year-on-year (YoY). Pada tahun 2021, PWON membukukan pendapatan sebesar Rp3,78 triliun. Kemudian untuk proyek
high rise berkontribusi hingga 50%
marketing sales, dan proyek
landed juga berkontribusi 50%. Ivy melanjutkan, tahun depan PWON masih akan tetap stabil di tengah ancaman resesi ekonomi yang menghantui sektor bisnis, khususnya bisnis properti. Ia memprediksi bahwa efeknya akan sampai di bisnis properti, namun PWON memiliki portofolio bisnis yang beragam dan tersebar di berbagai lokasi.
Dia optimistis tahun depan kinerja PWON tetap stabil tahun depan dengan proyeksi pertumbuhan yang dicapai sebesar tahun ini. "PWON mencetak
marketing sales sebesar Rp1,17 triliun per September 2022. PWON telah mencapai 60% dari target Rp 1,8 triliun
marketing sales untuk tahun ini. Selama masih di atas Rp1,6 triliun, masih optimistis tercapai," tuturnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .