KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengoptimalkan potensi digitalisasi dalam negeri, perbankan mendirikan anak perusahaan yang bergerak di bidang modal ventura. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk misalnya telah mendirikan Mandiri Capital Indonesia (MCI) sejak 2015 agar bisa berinvestasi kepada start up atau fintech yang mendukung bisnis Mandiri Group. Pendirian modal ventura ini diharapkan bisa mendukung bisnis yang dijalani oleh induk perusahaan. MCI telah terus melakukan pendanaan bagi fintech di 2021. Setidaknya, MCI ikut terlibat pada tujuh putaran pendanaan ke startup fintech (tekfin), fintech enabler, insurtech dan open finance. Selain itu, portofolio yang dimiliki oleh MCI mampu memberikan kontribusi bagi bisnis Bank Mandiri Group pada tahun lalu. Misalnya, Bank Mandiri menyalurkan kredit agrikultur melalui Crowde senilai Rp 310 miliar.
Ini Kontribusi Portofolio Mandiri Capital Indonesia bagi Bisnis Bank Mandiri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengoptimalkan potensi digitalisasi dalam negeri, perbankan mendirikan anak perusahaan yang bergerak di bidang modal ventura. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk misalnya telah mendirikan Mandiri Capital Indonesia (MCI) sejak 2015 agar bisa berinvestasi kepada start up atau fintech yang mendukung bisnis Mandiri Group. Pendirian modal ventura ini diharapkan bisa mendukung bisnis yang dijalani oleh induk perusahaan. MCI telah terus melakukan pendanaan bagi fintech di 2021. Setidaknya, MCI ikut terlibat pada tujuh putaran pendanaan ke startup fintech (tekfin), fintech enabler, insurtech dan open finance. Selain itu, portofolio yang dimiliki oleh MCI mampu memberikan kontribusi bagi bisnis Bank Mandiri Group pada tahun lalu. Misalnya, Bank Mandiri menyalurkan kredit agrikultur melalui Crowde senilai Rp 310 miliar.