Ini korelasi Jokowi capres dengan kenaikan IHSG



JAKARTA. Terpilihnya Jokowi sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil mendongrak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (14/3).

IHSG menguat hingga 2,49%, naik 117,68 poin menjadi 4.843,85. Setiawan Effendi, analis Phintraco Securities menilai, kenaikan IHSG dipengaruhi sentimen terpilihnya Jokowi menjadi Capres.

"Pasar menyambut gembira dengan kabar Jokowi menjadi calon presiden. Mereka optimistis dengan pasar ke depan, sehingga melambungkan IHSG," paparnya kepada KONTAN (14/3).


Menurutnya pasar menyukai Jokowi, karena diproyeksi dapat membawa kebijakan pasar yang ramah atau market friendly.  Efek Jokowi, lanjutnya, akan bertahan selama dua hingga tiga hari mendatang. Sehingga, IHSG masih akan berpeluang naik untuk beberapa hari ke depan.

Di awal pekan depan, Senin (17/3), Setiawan memperkirakan IHSG berada di posisi bullish dengan level support 4.810 dan resistance 4.900. Sedangkan, dalam seminggu ke depan, IHSG mampu mencapai titik resistance 5.135 dan support 4.810.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri