KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bermula dari rasa penasaran dan coba-coba. Itulah awal mula Frisca Devi Choirina dalam menekuni dunia saham dan pasar modal.

Founder Komunitas Investor Saham Pemula ini akhirnya memutuskan untuk memulai berinvestasi di pasar modal pada tahun 2009, tepatnya ketika ia menjadi mahasiswi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Ketika itu, dirinya aktif dalam mengikuti organisasi Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM). Dan dari situlah minat Frisca terhadap pasar modal dan saham mulai tumbuh. Kini, Frisca menjadi salah satu investor saham yang cukup sukses di tanah air.

Berbeda dengan 10 tahun lalu, menurutnya, saat ini syarat dan ketentuan untuk masuk ke pasar modal sudah sangat mudah. Beberapa deregulasi pun dibuat guna mendorong tumbuhnya investor-investor baru. Salah satunya adalah penurunan jumlah minimal pembelian saham, dari satu lot yang jumlahnya 500 saham kini turun menjadi 100 saham.

Baca Juga: Belajar jadi investor andal di Capital Market Summit and Expo 2019

Ditambah, sekarang dengan modal minim masyarakat sudah bisa melakukan deposit ke pasar modal. “Kalau dulu tahun 2009, mencari sekuritas yang mau dikasih deposit Rp 100.000 sangat susah. Sekarang sudah gampang,” terang Frisca saat acara Seminar ‘Komunitas Investor Membangun Pasar Modal Indonesia’ di JCC Senayan, Sabtu (24/8).

Selama 10 tahun berkecimpung di pasar modal, Frisca memberi sedikit bocoran terkait saham-saham andalannya untuk menuai cuan.

Dalam 10 tahun perjalanan menjadi investor, Frisca mengaku berganti-ganti jenis saham yang diperdagangkan. Namun, saat ini dirinya mengoleksi saham blue chips dan second liner.

Berdasarkan sektor, saham perbankan dan barang konsumsi (consumers good) menjadi sektor jagoan Frisca saat ini. Alasannya, kedua sektor ini mampu bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini.

“Keduanya saya rasa merupakan sektor yang paling kuat dibandingkan sektor lain,” ungkap perempuan kelahiran Pekalongan, 10 Februari 1992 ini.

Terakhir, Frisca mendorong masyarakat agar tidak segan untuk masuk dan berkecimpung di dunia pasar modal. Menurutnya, pasar modal dapat menjadi sumber lain untuk menambah penghasilan. “Pasar modal pun bisa menjadi alternatif untuk menuju kesejahteraan,” pungkas Frisca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi