KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penjualan PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) yang turun hingga 8,24% year on year (yoy), emiten perkebunan dan kopi olahan ini mampu menekan rugi bersih hingga 24% di sepanjang tahun lalu. Melansir laporan keuangannya tahun lalu, PSDN mengalami penurunan penjualan 8,24% yoy menjadi Rp 1,22 triliun di 2019 dari Rp 1,33 triliun di 2018. Direktur PSDN, Lie Sukiantono Budinarta menjelaskan penjualan dan produksi karet remah menurun sepanjang tahun 2019. "Hal ini disebabkan masih terjadinya disparitas harga antara pembelian bahan baku dan penjualan barang jadi," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (9/4).
Ini kunci Prasidha Aneka Niaga (PSDN) tekan rugi bersih hingga 24% di tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penjualan PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) yang turun hingga 8,24% year on year (yoy), emiten perkebunan dan kopi olahan ini mampu menekan rugi bersih hingga 24% di sepanjang tahun lalu. Melansir laporan keuangannya tahun lalu, PSDN mengalami penurunan penjualan 8,24% yoy menjadi Rp 1,22 triliun di 2019 dari Rp 1,33 triliun di 2018. Direktur PSDN, Lie Sukiantono Budinarta menjelaskan penjualan dan produksi karet remah menurun sepanjang tahun 2019. "Hal ini disebabkan masih terjadinya disparitas harga antara pembelian bahan baku dan penjualan barang jadi," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (9/4).