JAKARTA. Ada kalanya Anda merasa tidak dapat membantu diri Anda sendiri. Anda kesal karena piring kotor selalu menumpuk di tempat cucian piring, atau rekan kerja yang menjengkelkan yang harus Anda temui setiap hari. Akhirnya, Anda mengalah, menyerah, dan meluapkan semuanya dengan mengeluh. Seorang happiness expert, Gretchen Rubin, yang juga penulis buku best seller New York Times The Happiness Project, mengatakan, segala hal yang menggangu Anda, bisa jadi karena sebuah bias negatif. "Kita memiliki kecenderungan alami untuk terus merasa kecewa dan fokus pada hal-hal negatif, atau dendam, atau ketidaknyamanan kecil. Karena hal-hal negatif lebih terasa ketimbang hal-hal positif," kata Rubin.
Ini kunci untuk berhenti mengeluh
JAKARTA. Ada kalanya Anda merasa tidak dapat membantu diri Anda sendiri. Anda kesal karena piring kotor selalu menumpuk di tempat cucian piring, atau rekan kerja yang menjengkelkan yang harus Anda temui setiap hari. Akhirnya, Anda mengalah, menyerah, dan meluapkan semuanya dengan mengeluh. Seorang happiness expert, Gretchen Rubin, yang juga penulis buku best seller New York Times The Happiness Project, mengatakan, segala hal yang menggangu Anda, bisa jadi karena sebuah bias negatif. "Kita memiliki kecenderungan alami untuk terus merasa kecewa dan fokus pada hal-hal negatif, atau dendam, atau ketidaknyamanan kecil. Karena hal-hal negatif lebih terasa ketimbang hal-hal positif," kata Rubin.