JAKARTA. PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) berencana membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2012. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Berau pada 20 Juni lalu, jumlah dividen tunai yang akan dibagikan sebesar US$ 26,794 juta. Nah, yang menjadi pertanyaan, berapa kurs konversi yang dijadikan acuan oleh perusahaan produsen batubara ini? Dalam Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia, manajemen Berau menjelaskan, kurs konversi yang akan digunakan untuk dividen akan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada 13 Juli 2012, yaitu sebesar Rp 9.480 per US$. Dengan demikian, dividen tunai yang akan dibagikan perseroan dalam mata uang rupiah sebesar Rp 254,009 miliar atau Rp 7,278 per saham. Adapun jumlah saham yang beredar saat ini adalah 34,900 miliar saham.Sekadar informasi, pemegang saham yang berhak menerima dividen tunai adalah pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 13 Juli 2012 pukul 16.00. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini kurs konversi yang jadi acuan dividen Berau
JAKARTA. PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) berencana membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2012. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Berau pada 20 Juni lalu, jumlah dividen tunai yang akan dibagikan sebesar US$ 26,794 juta. Nah, yang menjadi pertanyaan, berapa kurs konversi yang dijadikan acuan oleh perusahaan produsen batubara ini? Dalam Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia, manajemen Berau menjelaskan, kurs konversi yang akan digunakan untuk dividen akan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada 13 Juli 2012, yaitu sebesar Rp 9.480 per US$. Dengan demikian, dividen tunai yang akan dibagikan perseroan dalam mata uang rupiah sebesar Rp 254,009 miliar atau Rp 7,278 per saham. Adapun jumlah saham yang beredar saat ini adalah 34,900 miliar saham.Sekadar informasi, pemegang saham yang berhak menerima dividen tunai adalah pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 13 Juli 2012 pukul 16.00. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News