Ini Langkah ASDP Menjaga Wilayah Pesisir Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry berupaya mengimbangi kegiatan bisnis dengan beragam program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan. 

Salah satu program TJSL yang digiatkan ASDP adalah lewat penanaman mangrove. Sebagai operator kapal, perusahaan ini memang memiliki tanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama wilayah pesisir Indonesia.

Terbaru, perusahaan ini bekerjasama dengan Jejakin menjalakan program penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) Ecopark Jepara, Jawa Tengah.


General Manager ASDP Cabang Surabaya Eva Mardiany mengatatkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung ekosistem yang berkelanjutan. "ASDP akan terus menerus mempromosikan semangat untuk menjaga lingkungan," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (25/8).

Baca Juga: ASDP Terapkan Tarif Baru di 29 Lintasan Penyebarangan, Berikut Rincian Tarifnya

Penanaman pohon mangrove itu dilakukan dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia.

Strategic Partnerships Head Jejakin Bogar Baskoro menyampaikan bahwa kerja sama tersebut merupakan bekal awal bagi pemeliharaan area pesisir yang berkelanjutan. Ia bilang, penanaman 1.000 bibit pohon mangrove ini setara dengan 58 ton CO2 atau equivalent dengan 8 tahun masa hidup. 

Sementara dari sisi kinerja, ASDP terus melakukan terobosan operasional dan keuangan terutama sejak pandemi Covid-19 untuk bisa terus mencetak pertumbuhan. 

Terobosan tersebut berbuah hasil menggembirakan tahun lalu. ASDP berhasil mencetak laba Rp 585 miliar pada tahun 2022, tertinggi sepanjang sejarah perusahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk