KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengakui, pada tahun ini, pendapatan bunga bersih tak tumbuh kencang. Bank yang fokus mengembangkan Kredit Perumahan Rakyat (KPRI ini memproyeksi, pendapatan bunga bersih bank hanya naik satu digit.

Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN bilang ini disebabkan karena kenaikan suku bunga acuan 50bps pada Mei 2018.

"Ini diikuti oleh peningkatan bunga deposito, sementara bunga kredit belum mengalami perubahan," kata Mahelan kepada kontan.co.id, Kamis (21/6).

Inilah yang menyebabkan margin bank sedikit tergerus dan terefleksi dari pendapatan bunga bersih yang hanya naik 1 digit. Terkait ini, BTN akan meningkatan efisiensi untuk mengkompensasi kenaikan beban bunga.

Pendapatan bunga bersih (net interest income) 10 bank besar April 2018 hanya naik satu digit 3,46% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 78,7 triliun.

Data pendapatan bunga bersih 10 bank besar ini dianalisis kontan.co.id dari Bank BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI, BTN, Bank CIMB Niaga, Bank Panin, Bank OCBC NISP, Maybank Indonesia dan Bank Danamon.

Kenaikan pendapatan bunga bersih 10 bank besar ini hampir semua satu digit. Bahkan ada beberapa yang pendapatan bunga bersihnya turun sampai April 2018

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia