KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Generasi muda perlu mempelajari strategi pengelolaan keuangan sekaligus investasi dengan tepat agar bisa merdeka secara finansial. Pengelolaan keuangan generasi millenial sering berantakan karena lebih mementingkan memenuhi gaya hidup. Generasi milenial cenderung memiliki tantangan besar untuk dapat merdeka secara keuangan menurut hasil studi firma konsultansi global Deloitte pada tahun 2022 bertajuk
Striving for balance, advocation for change : The Deloitte Global 2022 Gen Z & Millenial Survey. Deloitte melaporkan sekitar 47% di dunia membiayai kebutuhan hidupnya dari gaji mereka dan mengkhawatirkan kemampuan dalam menutupi pengeluarannya. Selain itu, survei tersebut juga melaporkan bahwa 31% kaum milenial tidak yakin akan mampu pensiun dengan nyaman.
Merespon kondisi tersebut, Komunal terus melakukan edukasi dalam pengelolaan keuangan kepada generasi millenial dan menyediakan instrumen untuk membantu kalangan muda untuk bisa mengelola keuangannya dengan baik. Head of Marketing DepositoBPR by Komunal Vera Rosana menjelaskan, merdeka financial merupakan kondisi keuangan seseorang yang dapat mencukupi biaya atau pengeluaran yang dibutuhkan seumur hidup, bahkan sampai dapat memenuhi kebutuhan utama dari keturunannya. Ia bilang, definisi kemerdekaan finansial satu orang dengan lainnya bisa saja berbeda sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai kehidupan mereka. “Misalnya, akan sangat berbeda kebutuhan finansial antara orang yang hidup di kota dengan desa. Antara yang menikah dengan lajang, atau antara yang berniat memiliki anak lebih dari dua dengan yang memilih satu anak saja,” urai Vera dalam keterangannya, Rabu (16/8).
Baca Juga: Persaingan Ketat, Ekspansif Tapi Selektif Jadi Strategi Bank Jago Apapun tujuannya, kata dia, penting bagi kaum milenial untuk menetapkan target tujuan kemerdekaan finansialnya terlebih dahulu. Penetapan akan menentukan pilihan strategi yang ditempuhnya yang akan membedakan pencapaian yang diraih kelak. Ia berbagi strategi yang bisa diterapkan kalangan millenial untuk mencapai kemerdekaan finansial, dinataranya mengelola pengeluaran dengan baik, menerapkan pola hidup hemat, membatasi perilaku konsumtif, menerapkan kebiasaan menabung dan investasi, serta meningkatkan penghasilan baik aktif maupun pasif. Vera lebih lanjut menjelaskan bahwa meski menempuh strategi yang sama dengan kondisi keuangan awal yang juga relatif serupa, namun bisa saja mendatangkan hasil berbeda. “Karena yang menentukan hasil masing-masing individu adalah keinginan untuk terus belajar mengelola keuangan dengan baik, komitmen serta disiplin dalam menerapkan pilihan strategi yang sudah digariskan," tambahnya. DepositoBPR by Komunal saat ini menawarkan suku bunga hingga 6,75% per tahun. Produk ini bisa dimanfaatkan kalangan millenial dalam menempatkan dananya. Vera bilang, deposito BPR yang bisa diakses lewat Komunal aman karena simpanan tersebut dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp 2 miliar.
Vera lebih lanjut menjelaskan, berdasarkan wawancara terbatas dengan sejumlah nasabah, pihaknya menemukan bahwa pola pengelolaan keuangan nasabahnya menjadi lebih tertata dengan baik setelah mereka rutin berinvestasi di DepositoBPR by Komunal. “Memang, saat ini nasabah tersebut belum mencapai kemerdekaan finansial seperti yang diimpikan. Tapi kami melihat para nasabah tersebut sudah on the right track dengan progress ke arah kemerdekaan finansial setelah mengenal DepositoBPR by Komunal,” ujar Vera Meski demikian, Vera meyakini dengan pengetahuan perencanaan keuangan yang baik sejak dini, komitmen dan disiplin dalam penerapan strategi keuangan, serta perhatian ekstra terhadap keamanan instrumen investasi, maka para nasabah milenial juga memiliki peluang besar untuk mencapai kemerdekaan finansial seperti yang mereka impikan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk
