KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan seluruh tanah di Indonesia telah memiliki sertifikat pada tahun 2025. Untuk itu, saat ini pemerintah tengah gencar mendorong masyarakat untuk men-sertifikasi tanah mereka. "Kami punya target 2025 mudah-mudahan seluruh tanah di Indonesia sudah berhasil di PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap/sertifikasi tanah)kan," kata Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil saat konferensi pers di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jumat (3/5). Sofyan menuturkan, untuk mencapai target itu, Kementerian ATR/BPN tengah melakukan reforma agraria dengan mendorong pelaksanaan sertifikasi tanah. Selain untuk kepastian hukum kepemilikan tanah, sertifikasi juga bertujuan agar pemilik lahan dapat mengakses pinjaman resmi dari perbankan yang sebelumnya tidak bisa dilakukan.
Ia mengatakan, pada 2017 Kementerian ATR/BPN telah melakukan sertifikasi terhadap 5,4 juta bidang tanah, 2018 berhasil melakukan sertifikasi sebanyak 9,3 juta bidang tanah. Sedangkan untuk tahun 2019, pemerintah menargetkan sertifikasi tanah lebih dari 10 juta bidang tanah di seluruh Indonesia.