KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), salah satu anggota Holding BUMN Danareksa, berkomitmen mewujudkan kawasan industri yang modern dan ramah lingkungan dengan menciptakan lingkungan industri yang nyaman, tertata, dan berdaya saing.

Komitmen itu diwujudkan melalui program beautifikasi kawasan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik investasi, kesejahteraan pekerja, serta mendukung keberlanjutan lingkungan dalam ekosistem industri yang modern.

Direktur Utama KIW, Ahmad Fauzie Nur, menyatakan, beautifikasi ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan kawasan industri yang tidak hanya produktif, tetapi juga nyaman dan berkelanjutan.

Reksa Dana Diburu, Investor dan Nilai Reksa Dana Mirae Asset Naik di Awal 2025

“Program beautifikasi KIW mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan ruang terbuka hijau, peningkatan infrastruktur jalan, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), hingga revitalisasi fasad bangunan,” kata Fauzie dalam keterangannya, Kamis (6/3).

Baca Juga: Kawasan Industri Batam dan Jabodetabek Dinilai Strategis untuk Relokasi Pabrik China

Selain itu, KIW telah menyiapkan area foodcourt khusus di beberapa titik kawasan untuk memberikan kenyamanan bagi para pekerja serta pelaku usaha sebagai dukungan terhadap UMKM khususnya para pedagang kaki lima (PKL).

Program ini juga bertujuan meningkatkan produktivitas pekerja dengan menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan kondusif. Infrastruktur yang lebih baik serta suasana yang lebih asri diyakini akan berdampak positif terhadap kesejahteraan pekerja dan daya saing industri di dalam kawasan.

Selain aspek estetika dan kenyamanan, KIW juga berfokus pada keberlanjutan lingkungan dengan mengoptimalkan sistem pengelolaan sampah dan drainase untuk mencegah banjir serta menjaga kebersihan kawasan.

Saat ini, KIW telah memiliki sistem pengolahan sampah terpadu yang memungkinkan limbah diolah menjadi produk bernilai ekonomis, mengurangi pencemaran lingkungan, serta menjadi langkah nyata dalam penerapan konsep circular economy.

Baca Juga: Kawasan IMIP Rumuskan Kerangka Pembangunan Berkelanjutan Industri Nikel

“Dengan berbagai inisiatif ini, kami optimistis bahwa KIW dapat terus berkembang menjadi kawasan industri yang modern, hijau, inklusif, dan berdaya saing global. Kami ingin menjadikan KIW sebagai destinasi utama bagi investor dan turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di Jawa Tengah,” pungkas Fauzie.   KIW merupakan kawasan industri dengan lahan siap pakai seluas 250 hektare serta Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) modern berstandar internasional seluas 61.940 m². KIW terus berkembang dengan dukungan anak perusahaannya, PT Putra Wijayakusuma Sakti, untuk memperkuat daya saing dan inovasi dalam industri kawasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News