KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) melakukan berbagai langkah preventif dalam upaya membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan Perseroan. Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang mengatakan berbagai upaya telah dilakukan pihaknya, tak hanya di Kantor Pusat Pelindo IV Makassar tetapi juga di seluruh cabang dan anak perusahaan serta
Strategic Business Unit (SBU).
Baca Juga: Pelindo III alami penurunan arus peti kemas terdampak wabah virus corona “Sebenarnya sejak virus corona mulai merebak dan dinyatakan sebagai wabah yang telah menyebar di dunia, kami sudah mengambil beberapa langkah strategis,” katanya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Selasa (17/3). Menurutnya, perusahaan telah menyiapkan alat
Thermal Scanner untuk mendeteksi suhu tubuh manusia dan
hand thermometer scanner serta masker yang harus selalu digunakan para petugas di pelabuhan. Selain itu, juga menyediakan cairan antiseptic untuk tangan atau
hand sanitizer di semua terminal penumpang pelabuhan kelolaan, maupun di Kantor Pusat Pelindo IV Makassar dan di seluruh cabang serta anak usaha dan SBU. Langkah tersebut sebagai bentuk upaya pihaknya agar virus corona (Covid-19) ini tidak menyebar. “Paling tidak di lingkungan kami,” ujarnya. Sebagai langkah selanjutnya, mulai Minggu (15 Maret 2020) pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan di seluruh ruangan kerja karyawan baik di Kantor Pusat, seluruh cabang, anak perusahaan dan SBU.
Baca Juga: Pelindo II: Aktivitas kargo turun 5% akibat wabah virus corona Pembersihan dan penyemprotan dengan cairan disinfektan di beberapa fasilitas umum seperti lift, tangga dan garbarata serta di dalam terminal-terminal penumpang pelabuhan kelolaan. Pihaknya juga mewajibkan seluruh karyawan yang masuk akan diukur suhu tubuhnya sebelum memasuki ruangan kerja dan wajib membasuh tangan masing-masing dengan
hand sanitizer yang disediakan. Hal itu termasuk tamu dan penumpang kapal juga dilakukan pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan dengan cairan disinfektan, utamanya penumpang yang baru turun dari kapal. “Bahkan untuk paket, dokumen maupun berkas yang dikirim ke kantor pusat maupun cabang-cabang akan dikarantina dan disemprot terlebih dahulu, sebelum diserahkan kepada si penerima,” tukasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .