KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pupuk Indonesia terus mendorong penyerapan pupuk bersubsidi di sisa waktu 2024 untuk mendukung musim tanam dan mewujudkan ketahanan pangan nasional. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan, pemerintrah melalui Kementerian Pertanian berupaya meningkatkan produktivitas pertanian guna mengurangi ketergantungan impor di sektor pertanian. Upaya yang diambil adalah dengan memenuhi kebutuhan pupuk petani dan memperbaiki sistem pengairan. Itu sebabnya, pemerintah menambah alokasi pupuk subsidi tahun 2024 dari awalnya 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. “Jika tidak ditambah, saat ini petani sudah tidak bisa menebus pupuk bersubsidi. Karena penyerapannya hingga saat ini sudah 5 juta ton,” kata Rahmad dalam keterangannya, Kamsi (19/9).
Ini Langkah Pupuk Indonesia Mendorong Serapan Pupuk Bersubsidi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pupuk Indonesia terus mendorong penyerapan pupuk bersubsidi di sisa waktu 2024 untuk mendukung musim tanam dan mewujudkan ketahanan pangan nasional. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan, pemerintrah melalui Kementerian Pertanian berupaya meningkatkan produktivitas pertanian guna mengurangi ketergantungan impor di sektor pertanian. Upaya yang diambil adalah dengan memenuhi kebutuhan pupuk petani dan memperbaiki sistem pengairan. Itu sebabnya, pemerintah menambah alokasi pupuk subsidi tahun 2024 dari awalnya 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. “Jika tidak ditambah, saat ini petani sudah tidak bisa menebus pupuk bersubsidi. Karena penyerapannya hingga saat ini sudah 5 juta ton,” kata Rahmad dalam keterangannya, Kamsi (19/9).
TAG: