Ini Lembaga Penelitian yang Menganalisis Hulu Hingga Hilir Migas di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dinamika perkembangan di industri minyak dan gas bumi sangat tinggi sehingga diperlukan berbagai inovasi diperkenalkan dengan tujuan mendapatkan penemuan sumber daya baru untuk meningkatkan produksi migas. 

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memiliki LEMIGAS Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi diandalkan untuk mencari solusi dari tantangan di industri migas dengan memberikan pelayanan pengujian dan analisa di sektor hulu dan hilir migas.

Kepala LEMIGAS, Ariana Soemanto menceritakan sejak didirikan tahun 1965 hingga sekarang, LEMIGAS selalu mengedepankan kualitas pelayanan dan hasil analisa yang akurat dan sesuai dengan standar yang berlaku. 


“Hal itulah yang membuat LEMIGAS tetap menjadi solusi bagi tantangan di industri migas,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (5/1). 

Baca Juga: Pemerintah Aceh Harapkan Hasil Baik Eskplorasi WK ONWA dan OSWA

Koordinator Pengujian Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi, Junita Trivianty menambahkan, di sektor hulu migas, pelayanan pengujian LEMIGAS diperkuat dengan Laboratorium Sedimentologi yang memberikan pelayanan analisis petrologi dan sedimentologi yang memanfaatkan data hasil pemboran dan data singkapan batuan. 

“Integrasi hasil analisis laboratorium menghasilkan keluaran analisa karakteristik litologi, fasies sedimen, interpretasi lingkungan pengendapan, proses diagenetik, kualitas dan sensitivitas reservoar, dan lain-lain,” terangnya. 

Data-data hasil analisis dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, beberapa di antaranya mengetahui tipe dan karakteristik litologi, analisis suksesi fasies sedimen, interpretasi lingkungan pengendapan, dan analisis provenan sumber sedimen. 

Tidak hanya itu, data tersebut juga bisa digunakan untuk interpretasi tipe reservoir & heterogenitas, analisis sejarah diagenesis dan pengontrol perkembangan porositas batuan reservoar, gambaran sistem pori (ukuran, bentuk dan tipe) batuan reservoar, identifikasi perkembangan pengisian mineral autijenik pada rongga pori, kehadiran & proporsi unsur dan mineral yang mempengaruhi sensitivitas reservoar, mendukung kegiatan interpretasi log sumuran, informasi ukuran butir untuk desain sand/gravel pack dan lainnya. 

Adapun pelayanan yang terdapat pada Laboratorium Sedimentologi antara lain core storage, analisa petrography, SEM-EDX-BSE, XRD, XRF, LPSA dan SIEVE. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi