KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa atau all time high pada perdagangan Jumat (19/11). Kala itu, IHSG menyentuh level 6.754,464, meski pada akhirnya IHSG ditutup pada level 6.720.263. Meski demikian, pergerakan IHSG sudah kurang agresif pasca menyentuh level tertingginya. Pada perdagangan Rabu (24/11) IHSG hanya menguat 0,08% ke level 6.683,277. Bahkan pada Selasa (23/11), IHSG melemah 0,68%. Pengamat Pasar Modal Ike Widiawati menilai, penurunan IHSG merupakan hal yang sangat wajar. Berdasarkan psikologis, investor memiliki kecenderungan untuk mengambil langkah aman agar aset mereka terlindungi dengan melakukan ambil untung (profit taking).
Ini level support dan resistance terdekat usai IHSG capai all time high
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa atau all time high pada perdagangan Jumat (19/11). Kala itu, IHSG menyentuh level 6.754,464, meski pada akhirnya IHSG ditutup pada level 6.720.263. Meski demikian, pergerakan IHSG sudah kurang agresif pasca menyentuh level tertingginya. Pada perdagangan Rabu (24/11) IHSG hanya menguat 0,08% ke level 6.683,277. Bahkan pada Selasa (23/11), IHSG melemah 0,68%. Pengamat Pasar Modal Ike Widiawati menilai, penurunan IHSG merupakan hal yang sangat wajar. Berdasarkan psikologis, investor memiliki kecenderungan untuk mengambil langkah aman agar aset mereka terlindungi dengan melakukan ambil untung (profit taking).