KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Jakarta, Kamis (18/1). Dalam paparannya, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso memaparkan sejumlah kebijakan strategis OJK di 2018. Wimboh bilang, ada beberapa program yang menjadi fokus OJK di 2018. Salah satu dari program tersebut adalah untuk mendukung aspek pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur dan sektor prioritas lainnya. Tak lupa pula percepatan program industrialisasi. Sejumlah kebijakan strategis OJK, untuk program ini adalah sebagai berikut: 1. Mendorong perluasan dan pemanfaatan instrumen pembiayaan yang lebih bervariasi, antara lain perpetual bonds, green bonds, dan obligasi daerah, termasuk penerbitan ketentuan pengelolaan dana Tapera melalui skema Kontrak Investasi Kolektif; 2. Mempermudah proses penawaran umum Efek bersifat utang dan sukuk bagi pemodal profesional;
Ini lima kebijakan prioritas OJK di 2018 untuk sokong pembiayaan infrastruktur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Jakarta, Kamis (18/1). Dalam paparannya, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso memaparkan sejumlah kebijakan strategis OJK di 2018. Wimboh bilang, ada beberapa program yang menjadi fokus OJK di 2018. Salah satu dari program tersebut adalah untuk mendukung aspek pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur dan sektor prioritas lainnya. Tak lupa pula percepatan program industrialisasi. Sejumlah kebijakan strategis OJK, untuk program ini adalah sebagai berikut: 1. Mendorong perluasan dan pemanfaatan instrumen pembiayaan yang lebih bervariasi, antara lain perpetual bonds, green bonds, dan obligasi daerah, termasuk penerbitan ketentuan pengelolaan dana Tapera melalui skema Kontrak Investasi Kolektif; 2. Mempermudah proses penawaran umum Efek bersifat utang dan sukuk bagi pemodal profesional;