KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi pada kuartal II-2021 sebesar Rp 223 triliun. Angka ini naik 16,2% year on year (yoy) dan tumbuh 1,5% quarter on quarter (qoq). Nilai penanaman modal tersebut berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp 106,2 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 116.8 triliun. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan dari total realisasi investasi tersebut terdapat lima sektor usaha yang paling diminati oleh para investor. Pertama. sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan nilai investasi Rp 31,3 triliun atau 14% dari total nilai investasi. Kedua, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya mencapai Rp 29,7 triliun, atau telah berkontribusi 12,5% dari jumlah aliran modal.
Ini lima sektor usaha favorit para investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi pada kuartal II-2021 sebesar Rp 223 triliun. Angka ini naik 16,2% year on year (yoy) dan tumbuh 1,5% quarter on quarter (qoq). Nilai penanaman modal tersebut berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp 106,2 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 116.8 triliun. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan dari total realisasi investasi tersebut terdapat lima sektor usaha yang paling diminati oleh para investor. Pertama. sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan nilai investasi Rp 31,3 triliun atau 14% dari total nilai investasi. Kedua, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya mencapai Rp 29,7 triliun, atau telah berkontribusi 12,5% dari jumlah aliran modal.