MOMSMONEY.ID - Yuk cari tahu gangguan tidur yang sering terjadi pada ibu hamil, mulai dari apnea tidur obstruktif, sindrom kaki gelisah dan gangguan reflux gastroesofageal. Melansir
Sleep Foundation, ternyata banyak perempuan mengalami kesulitan tidur selama masa kehamilan. Mulai dari rasa tidak nyaman pada fisik, perubahan hormon dan kegembiraan serta kecemasan menjadi baru bisa menjadi beberapa alasan yang menyebabkan adanya masalah tidur.
Baca Juga: Promo KFC Oktober 2023, Pesan Aneka Menu Ayam Mulai Rp 19.000 hingga Rp 35.000 Padahal tidur adalah bagian yang penting selama masa kehamilan. Jika Anda juga kesulitan tidur di masa ini, Anda tidak sendirian. Yuk kenali gangguan tidur apa saja yang terjadi selama masa kehamilan. Apnea Tidur Obstruktif (Obstructive Sleep Apnea/OSA) Pertambahan berat badan dan hidung yang tersumbat membuat banyak perempuan hamil mulau mendengkur saat tidur, yang mungkin merupakan faktor risiko tekanan darah tinggi. Beberapa perempuan hamil mungkin akan mengalami OSA, kondisi tidur yang ditandai dengan dengkuran, terengah-engah dan gangguan napas berulangkali yang mengganggu kualitas tidur. OSA dapat menghambat aliran oksigen ke janin dan meningkatkan risiko preeklampsia, diabetes gestasional dan operasi sesar. OSA diperkirakan mempengaruhi 1 dari 5 perempuan hamil. Sindrom Kaki Gelisah Orang dengan sindrom kaki gelisah diganggu oleh sensasi seperti ada yang merangkak di kaki, menggelitik atau gatal yang menyebabkan dorongan tak tertahankan untuk menggerakkan kaki. Kondisi ini bisa membuat Anda sulit tidur karena gejalanya akan lebih parah saat orang itu tertidur. Sindrom ini mempengaruhi satu dari tiga perempuan hamil di trimester tiga kehamilan mereka.
Baca Juga: Harga Emas Antam Tak Bergerak Hari Ini 13 Oktober Gangguan Reflux Gastroesofageal (Gastroesophageal Reflux Disorder/GERD) GERD dipahami dengan rasa mulas atau refluks asam, GERD menyebabkan sensasi terbakar yang tidak nyaman pada kerongkongan. Terutama saat sedang rebahan. Ini menjadi penyebab utama para ibu hamil kesulitan tidur alias mengalami insomnia di semua trimester. GERD diperkirakan mempengaruhi 25% perempuan hamil di trimester pertama mereka dan setengah perempuan hamil di trimester ketiga. Itu tadi gangguan tidur yang sering terjadi pada ibu hamil. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi tindakan preventif Anda selama masa kehamilan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta