MOMSMONEY.ID - Saat Anda mendekorasi rumah, mengetahui perbedaan gaya desain interior rumah terpopuler dapat membantu Anda mengatur ruangan dengan sempurna dan sesuai selera Anda. Mungkin Anda baru saja pindah ke apartemen baru atau merenovasi rumah lama Anda dan sedang mencari tampilan yang lebih fresh serta sesuai dengan gaya Anda. Mungkin juga Anda sedang membutuhkan sedikit tampilan baru di rumah Anda. Apapun situasi Anda, cari tahu gaya desain interior rumah terpopuler yang cocok dengan selera Anda. Melansir Architectural Digest, ada 9 desain interior terpopuler saat ini.
Baca Juga: Resep Nasi Uduk Lengkap Isi Ayam, Tahu, Tempe, dan Sambal Kacang Ini 9 gaya desain interior rumah terpopuler
1. Scandinavian Fungsional dan bersih adalah dua kata yang mampu menggambarkan salah satu gaya desain interior terpopuler yang satu ini. Desain interior ini disukai oleh orang-orang Denmark, Swedia dan Finlandia. Gaya desain ini mengedepankan kecintaan pada alam dengan menggunakan material yang alami. Dilengkapi dengan skema warna yang sederhana seperti putih, abu-abu dan beige. 2. Japandi Gaya desain interior populer yang satu ini merupakan gabungan dari desain interior Jepang dan Scandinavian. Japandi mengkombinasikan dua budaya dengan nilai utama alam sebagai sesuatu yang berharga. Desain interior Japandi juga menggunakan material alam seperti batu, dan kayu. Perbedaannya, Japandi biasanya bisa menggunakan warna yang lebih gelap dan lebih kaya. Dalam gaya Japandi Anda bisa menggunakan warna hitam, hijau tua, terakota dan ungu terong.
3. Boho Gaya desain interior rumah populer ini sangat mudah Anda temui di kafe, bar pantai atau restoran. Gaya boho merupakan kependekan dari bohemian, istilah untuk orang romani dengan mengacu pada gaya hidup mereka yang tidak konvensional. Gaya ini memungkinkan Anda mencampurkan interior baru dengan barang-barang antik. Anda juga bebas memadukan 6 kursi yang berbeda di satu meja makan. Soal warna, gaya ini biasanya menggunakan warna-warna seperti kuning dan biru terang, dengan pola yang berani. Anda bisa menambahkan aksesori lain sebagai pemanis sepertu batik dan macrame.
4. Gaya Mediterania Kunci gaya desain interior rumah populer yang satu ini memadukan warna-warna cerah, earth tones dan sedikit aksen hangat. Anda bisa memadukan warna putih, beige, hijau hutan dan terakota. Kemudian dilengkapi dengan oranye dan biru.
Material yang ada dalam gaya desain interior ini antara lain tanah liat, rafia, linen, kayu zaitun atau pinus. Untuk lantai dan dingding, Anda bisa menggunakan ubin mozaik warna-warni atau dari tanah liat. Jangan lupa menampilkan keramik yang berwarna-warni di atas meja dan sebagai pot tanaman.
5. Rumah Country Gaya desain interior rumah country ini berasal dari gaya rumah di Inggris pada abad ke-17. Gaya ini identik dengan furnitur dengan nilai sejarah yang menarik dengan sedikit noda atau memiliki tampilan vintage. Keemudian Anda bisa melengkapi dengan set minum teh dengan pola bunga.
6. Abad Pertengahan Gaya desain interior abad pertengahan ini identik dengan kursi dengan bahan alami berkualitas tinggi seperti kayu dan kulit didukung oleh dasar logam yang halus. Ciri khas lainnya adalah furnitur yang terbuat dari beudur, kordurai dan boucle berwarna hijau cemara, navy dan ungu.
7. Industrial Dinding batu bata, pipa yang terlihat, dan struktur baja yang diekspos adalah ciri utama gaya desain interior rumah Industrial. Anda bisa memadukan dengan bantal bulu dan beludru bernuansa gelap seperti karat, hijau atau biru.
8. Minimalis Dingin, impersonal dan steril lekat dengan gaya desain interior rumah minimalis. Gaya minimalis mengutamakan kurasi pada barang di rumah dan yang Anda beli. Gaya minimalis mengutamakan fungsi di satu barang yang sama. Misal menggunakan meja makan sebagai meja kerja juga.
9. Tradisional Gaya tradisional juga masih menjadi gaya desain interior yang populer saat ini. Gaya ini tidak mengikuti tren yang sedang berkembang.
Baca Juga: Khawatir Produksi ASI Berkurang Saat Puasa? Konsumsi 6 Buah Pelancar ASI Ini Gaya tradisional biasanya memiliki dinding berwarna putih atau krem dengan furnitur kayu yang cenderung berwarna gelap. Adapun warna interior yang digunakan biasanya berwarna burgundi, coklat atau hijau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta