MOMSMONEY.ID - Sebenarnya wajar saja bagi Anda yang baru memulai rutin fitness di tempat gym! Namun ada baiknya Anda segera menyadarinya dan memperbaikinya ya Moms! Setiap baru memulai fitnes biasanya orang-orang melakukan kesalahan mulai dari bentuk tubuh yang salah, teknik yang salah atau bahkan durasi olah raga yang terlalu lama. Kita semua pernah menjadi anak baru di tempat gym, kesalahan adalah hal yang wajar namun sebaiknya segera perbaiki supaya tidak mengalami cidera. Melansir
Woman and Home, ini beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat fitnes
Baca Juga: Promo Carls Jr 1-30 September 2023, Buy 1 Get 1 Free Western Beefbac Cheeseburger Olah raga dengan bentuk tubuh yang salah Olah raga angkat beban seperti squat atau lunges mungkin terluhat mudah. Namun jika tidak dilakukan dengan cara yang benar, Anda bisa membahayakan tubuh Anda. Ini adalah kesalahan yang sangat umum terjadi. Bagaimana cara bisa melakukan olah raga dengan bentuk tubuh yang tepat? Anda bisa meminta bantuan para personal trainer di tempat fitness, mereka biasanya akan memberikan bantuan gratis bagi Anda. Jika malu, Anda bisa melihatnya melalui Youtube. Mengutamakan olah raga ketimbang tidur Banyak orang lebih suka olah raga di pagi hari supaya bisa melakukan aktivitas lainnya tanpa gangguan. Namun demi bisa olah raga banyak orang yang mengorbankan jam tidurnya. Jadi kesalahan yang kerap dilakukan saat fitness selanjutnya adalah tidak memiliki jam tidur yang cukup. “Tidur memiliki peran penting untuk membantu pemulihan secara optimal. Banyak bagian tubuh seperti otot yang perlu pemulihan selama tidur,” ungkap Peneliti Senior Polar, Kaisu Martinmaki dilansir dari Woman and Home. Penelitian dari Children’s Hospital of Eastern Ontario Research Institute menunjukkan bahwa orang dewasa membutuhkan sekitar 7-9 jam tidur di malam hari. Tidak mengisi perut dengan tepat Kesalahan yang kerap terjadi selanjutnya saat fitness adalah olah raga dalam kondisi kelaparan. Jika Anda merasa lapar selama latihan, ini akan menghambat mental dan membuat Anda tidak memiliki cukup energi untuk olah raga. Namun bukan berarti Anda bisa makan sembarangan sebelum olah raga. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti sarapan dengan setengah potong pisang menggunakan selai kacang atau sarapan roti bakar dan alpukat beberapa jam sebelum latihan. Tidak mencampurkan latihan Anda Banyak orang yang berpikir bahwa kardio saja sudah cukup untuk berolah raga atau menurunkan berat badan. Mereka kemudian enggan olah raga angkat beban, terutama para wanita karena takut berotot. Padahal menggabungkan latihan angkat badan dengan kardio dapat mempercepat proses penurunan berat badan. Pembentukan otot melalui olah raga angkat beban dapat membakar lebih banyak kalori dan menjaga berat badan yang sehat. Tidak melakukan olahraga keseimbangan Ternyata kesalahan selanjutnya yang masih sering terjadi adalah tidak melakukan olah raga keseimbangan seperti Barre dan Pilates dengan cukup. Olah raga ini membantu menstabilkan otot-otot kecil di tubuh seperti otot yang menopang lutut, pinggul dan pergelangan kaki. Nah melatih otot ini membantu Anda mengindari cedera saat melakukan olah raga angkat beban dan kardio.
Baca Juga: Ini lo Daftar Alat Make Up dan Skincare Kate Middleton Tidak konsisten Biasanya semangat rutin olah raga hanya muncul di 1-2 bulan awal. Setelahnya banyak orang menjadi malas, apalagi setelah pulang dari liburan.
Meskipun penting mengistirahatkan badan Anda terutama saat liburan. Namun terlalu lama tidak olah raga akan membuat tubuh harus memulai semuanya dari awal. Untuk mencegahnya, saat liburan Anda bisa meluangkan waktu 10-15 menit untuk tetap olah raga ringan selama liburan. Tidak melakukan pemanasan Melakukan pemanasan membantu menyiapkan otot kecil pada tubuh sebelum melakukan olah raga berat. Ini membantu Anda meredakan ketegangan dan memulihkan jangkauan otot sehingga mengurangi risiko cedera. Demikian 7 kesalahan yang kerap dilakukan saat fitness. Jika Anda masih sering melakukannya, yuk mulai memperbaikinya dari sekarang! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta