MOMSMONEY.ID - Bagaimana tanda atau ciri-ciri air ketuban rembes? Ibu hamil trimester 3 wajib tahu lo! Melansir
Medical News Today, ciri-ciri air ketuban rembes biasanya cairan yang keluar bening dan tidak berbau. Namun terlihat memiliki lendir atau darah. Biasanya ini merupakan tanda dimulainya tahap persalinan. Namun bisa juga terjadi sebelum kandungan berusia 37 minggu. Lalu sebenarnya apa itu air ketuban? Air ketuban adalah cairan yang mengelilingi janin di dalam rahim. Air ketuban memiliki fungsi yang beragam dan semuanya untuk perkembangan janin.
Baca Juga: 8 Kegiatan Ini Cara Menghilangkan Stres Paling Baik, Sudah Coba? Janin dan cairan ketuban bisanya ada di dalam kantung ketuban yang akan pecah saat seorang ibu akan melahirkan. Kantung ketuban ini bisa peca lebih cepat yang disebut dengan premature rupture of membranes (PROM) atau pecah dini. Bagaimana tanda atau ciri-ciri air ketuban rembes? Air ketuban yang rembes biasanya akan terasa seperti semburan cairan hangat atau tetesan perlahan dari vagina. Biasanya berwarna bening dan tidak berbau. Namun mengandung lendir atau darah. Selain itu, jika air ketuban rembes kemungkinan kebocorannya tidak akan berhenti. Jadi cairan ini akan keluar terus-menerus. Cara lain untuk memastikan air ketuban rembes adalah menggunakan pembalut. Kemudian perhatikan dalam 30 menit, jika cairan yang keluar berwarna kuning itu bukanlah air ketuban. Jika warnanya bening bisa jadi hal tersebut adalah air ketuban. Lalu apa tandanya jika yang keluar bukan air ketuban? Selama kehamilan, rahim berada di kandung kemih. Sehingga tak jarang ibu hamil sering mengalami keluarnya air pipis. Jadi jika celana dalam basah dan berbau seperti urin, maka itu urin bukan air ketuban.
Baca Juga: Cara Mengatasi Susah Tidur Secara Alami, Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak! Lebih lanjut, melansir Healthline air ketuban yang melindungi bayi Anda cenderung meningkat selama perkembangan kehamilan. Kemudian air ketuban mencapai titik tertinggu pada minggu ke-36. Nah saat memasuki trimester 3, jumlah air ketuban mencapai 400 hingga 1.200 mililiter. Dokter kandungan biasanya akan mengukur kadar air ketuban Anda dengan metode AFI atau MPV. Air ketuban dikatakan kurang jika AFI kurang dari 5 cm dan MPV kurang dari 2 cm. Saat air ketuban rembes, Anda harus memperhatikan warnanya. Jika warnanya berubah menjadi kehijauan atau coklat kekuningan maka segera pergi ke rumah sakit. Ini mengindikasikan bahwa bayi Anda buang air besar di rahim sehingga menyebabkan komplikasi pernapasan saat bayi Anda lahir. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta