KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikan cupang jantan bertarung bukanlah hal aneh. Untuk Anda yang masih penasaran, ini loh alasan ikan cupang jantan suka bertarung. Ikan cupang memiliki pesona yang sangat indah, hingga banyak kolektor rela mengeluarkan uang lebih untuk memiliki nama latin Betta ini. Tak cuma cantik, salah satu yang menarik dari ikan cupang adalah sifatnya yang agresif dan suka bertarung untuk mempertahankan wilayahnya. Asal tahu saja, sifat agresif ikan cupang sudah dikenal sejak berabad lalu.
Pertarungan ikan cupang
Tidak semua ikan cupang menjadi petarung seumur hidup. Hanya ikan yang secara khusus dikembangbiakkan untuk petarungan atau yang dijualbelikan seperti ikan cupang splendens atau cupang yang paling umum dijual sebagai hewan peliharaan. Saat bertarung, ikan cupang sering kali merusak sisik, insang, dan ekor lawan mereka dengan menggigit dan mengobrak-abrik. Salah satu ikan dalam pertarungan sengit itu bisa mati, entah karena infeksi yang muncul karena bertarung atau stres. Dengan kata lain, sengaja menarungkan ikan cupang adalah sesuatu yang kejam.Kenapa ikan cupang jantan bertarung?
Ikan cupang adalah makhluk agresif dan sangat teritorial, yakni sangat menjaga wilayahnya. Ketika ada seekor ikan cupang jantan memasuki wilayah lain yang ada ikan cupang jantannya, keduanya akan segera menunjukkan agresi. Perkelahian mungkin tak berlangsung sengit mengingat ruang aquarium yang sempit. Perkelahian dimulai saat ikan cupang mulai mengembangkan sirip dan mengeluarkan insang agar tampak dua kali lebih besar. Hal ini bertujuan untuk mengintimidasi dan menakut-nakuti lawan. Jika itu tidak berhasil, mereka akan saling menggigit sampai salah satu ikan cupang mundur. Oleh sebab itu, jangan pernah menyatukan dua ikan cupang jantan dalam satu wadah tanpa sekat yang memisahkan keduanya. Ikan cupang juga berjuang mendapatkan makanan. Ikan cupang bisa makan sebanyak apapun yang diberikan di penangkaran. Namun di alam liar, ikan cupang harus menemukan atau memburu makanan sendiri untuk bertahan hidup. Dalam skenario tersebut, ketika dua ikan cupang jantan berkumpul, tidak ada mentalitas kelompok. Mereka berusaha sekeras mungkin mencukupi kebutuhan untuk bertahan hidup. Selain menjaga wilayah dan makanan, ikan cupang jantan juga akan bertarung saat melindungi sarang yang berbentuk buih atau gelembung dan telurnya. Seperti dibahas sebelumnya, ketika ikan cupang kawin, si cupang jantan akan meniupkan gelembung di permukaan air sebagai sarang telur nantinya.Bagaimana dengan cupang betina?
Betina umumnya kurang agresif dibandingkan si jantan. Kendati demikian, mereka masih bisa sangat teritorial dan akan bertarung satu sama lain. Ikan cupang betina dapat hidup berdampingan dengan damai dalam kelompok ikan cupang betina, yang disebut perkumpulan. Betina umumnya akan agresif dengan betina lain untuk sementara waktu dalam perkumpulan sampai urutan kekuasaan alami ditetapkan. Misalnya, dalam tangki 20 galon dengan 9 ikan cupang betina, satu akan menetapkan dirinya sebagai alfa dan yang lain akan tunduk padanya dan membentuk bungkusan kecil mereka sendiri. Asalkan tidak ada ikan cupang baru yang ditambahkan, mengganggu ekosistem, mereka kemungkinan akan hidup damai tanpa insiden. Habitat yang lebih besar adalah yang terbaik, memberikan setiap cupang cukup ruang untuk mengklaim ruangnya sendiri.- Tangki terlalu kecil untuk ekosistem komunitas
- Tidak cukup ruang untuk bersembunyi
- Ikan lainnya menyerupai ikan cupang
- Ikan lainnya berwarna cerah
- Ikan lainnya memiliki sirip yang panjang
- Ikan lainnya juga agresif. (Dinda Zavira Oktavia)