KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada perdagangan hari ini (18/3). Seperti diketahui, IHSG ditutup melemah 0,51% ke level 6.277,23 pada Rabu (17/3). Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG bakal melanjutkan pelemahan dengan suport di level 6.250 dan resisten 6.380. Pasalnya, secara teknikal, IHSG cenderung tertahan pada pivot area 6.275-6.300 pada perdagangan kemarin. Bersamaan dengan pergerakan tersebut, indeks
stochastic dan RSI membentuk
death cross pada kisaran pivot (50%).
"Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan kembali melemah terbatas menguji level 6.250-6.275 di perdagangan hari ini," kata Valdy kepada Kontan.co.id, Kamis (18/3). Dari segi fundamental, keputusan Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga rendah untuk mendukung pemulihan ekonomi akan menjadi faktor yang cukup dominan dalam menentukan arah IHSG hari ini. Dari dalam negeri, rencana insentif pemerintah untuk sektor jasa konstruksi dan usulan penambahan anggaran sebesar Rp 2,5 triliun untuk Kementerian PUPR berpotensi menjadi katalis positif bagi saham-saham
construction related.
Baca Juga: IHSG diproyeksi menguat, ini rekomendasi saham pilihan untuk hari ini (18/3) Oleh sebab itu, Valdy menyarankan investor untuk mencermati saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (
WIKA), PT PP Tbk (
PTPP), PT Wijaya Karya Beton Tbk (
WTON), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (
WEGE), dan PT Krakatau Steel Tbk (
KRAS) pada perdagangan Kamis (18/3). Saham lain yang dapat jadi diperhatikan adalah PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM), PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM), dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (
SIDO)
Sementara itu, Analis NH Korindo Sekuritas Dimas W.P. Pratama memprediksi IHSG akan
bullish dengan suport di level 6.250 dan resisten 6.350 "Sentimen dari AS diharapkan dapat menjadi angin segar bagi IHSG untuk mengakhiri penurunan yang telah terjadi selama tiga hari terakhir," ucap dia. Pelaku pasar juga dinilai masih akan mencermati hasil rapat Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5%. Untuk perdagangan hari ini, Dimas menyarankan investor untuk mencermati saham PT Erajaya Swasembada Tbk (
ERAA), PT Adhi Karya Tbk (
ADHI), PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM), PT Surya Semesta Internusa Tbk (
SSIA), dan PT Semen Baturaja Tbk (
SMBR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari