KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jahe sudah populer di dalam dunia pengobatan herbal sejak dahulu kala. Ini manfaat jahe untuk obat herbal yang harus Anda ketahui. Jahe, salah satu rempah-rempah yang populer di tanah air.
Baca Juga: 5 Manfaat pare sebagai obat herbal untuk diabetes melitus sampai sariawan Jahe, salah satu rempah-rempah yang tidak pernah absen di kotak bumbu dapur sebagian orang. Maklum saja, jahe kerab digunakan sebagai bumbu masakan. Tidak hanya itu, tidak sedikit orang yang sengaja menyeduh jahe dengan air hangat untuk menghangatkan tubuh. Selain jadi bumbu masak, jahe masuk dalam jajaran tanaman herbal. Jahe dipercaya mampu menyembuhkan sejumlah penyakit. Sekedar info, tanaman jahe cukup banyak ditemui di pekarangan atau kebun. Jahe merupakan tanaman yang berbuah sepanjang tahun. Sedangkan, jahe banyak tersedia di pasar tradisional sampai toko modern.
Kandungan jahe
Siapa sih yang tidak kenal dengan jahe. Ya, jahe memang salah satu rempah-rempah yang populer di tanah air. Mengutip dari buku berjudul Temu-Temuan, Apotek Hidup di Pekarangan karya Ir. H Rahmat Rukmana, MBA.,M.Sc. jahe kaya akan minyak asiri. Melansir dari buku berjudul Jahe karya Hesti Dwi Setyaningrum, Cahyo Saparinto, jahe mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, lemak, protein, pati, asam organik, dammar, zingeron, sineol, dan oleoresin. Kandungan vitamin dan mineral tersebut membuat jahe dipercaya mampu mencegah dan menyembuhkan sejumlah penyakit.
Manfaat jahe sebagai obat herbal
Dari tanaman jahe bagian yang digunakan sebagai obat adalah rimpang alias akarnya. Sebagai obat herbal, jahe tidak melulu dikonsumsi tapi juga digunakan sebagai obat luar (sesuai jenis penyakit). Berikut manfaat jahe untuk kesehatan tubuh Anda. 1. Meningkatkan daya tahan tubuh Mengutip dari Kompas.com, jahe mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian. Berdasarkan penelitian, ekstrak jahe bisa menghalangi pertumbuhan beberapa strain patogen saluran pernafasan. 2. Obat rematik Anda penderita nyeri sendi alias rematik? Alih-alih terus mengonsumsi obat dokter Anda bisa menggunakan jahe sebagai obat herbal. Asal tahu saja, jahe kaya akan minyak asiri yang dipercaya mampu meredakan nyeri sendi. Cara pengobatan rematik dengan jahe cukup mudah. Anda bakar jahe kemudian tumbuk. Anda tempelkan tumbukan jahe yang masih panas di area tubuh yang terasa nyeri. 3. Menurunkan kolesterol Dalam sebuah penelitian menunjukkan jahe mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida di dalam tubuh. Untuk merasakan manfaat tersebut, penderita kolesterol bisa mengonsumsi wedang jahe tanpa gula. 4. Mengurangi mual dan muntah Selain meningkatkan imunitas tubuh, jahe juga mampu mengurangi rasa mual dan muntah. Sebuah penelitian menunjukkan mengonsumsi sekitar 1 gram jahe per hari bisa membantu mengurangi mual dan muntah pasca operasi. Tidak hanya itu, jahe juga mampu mengurangi rasa mual dan muntah yang disebabkan mabuk perjalanan, kemoterapi, dan gangguan pencernaan. 5. Batuk kering Jahe mengandung senyawa aktif dan bersifat antiradang. Artinya, jahe bisa jadi obat batuk kering herbal. Cara mengonsumsi jahe sebagai obat batuk cukup mudah. Anda rebus jahe 20-40 gram ke dalam empat gelas air. Anda rebus jahe sampai mendidih kemudian minum selagi hangat.
Melansir dari
Kompas.com, Jahe memiliki efek samping yakni menganggu proses pengenceran darah dan bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Ada baiknya Anda mengonsumsi obat herbal jahe sesuai takaran alias tidak berlebihan.
Baca Juga: 9 Obat batuk herbal yang bahannya mudah ditemukan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati