KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kayu secang menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan dan ampuh mengobati sejumlah penyakit. Pernahkah Anda minum wedang kayu secang? Wedang kayu secang memiliki warna yang menarik yakni merah dan rasa tawar. Biasanya wedang kayu secang dicampur dengan rempah lainnya agar rasanya lebih nikmat.
Baca Juga: Daun salam, obat herbal yang ampuh mengobati asam urat, begini cara konsumsinya Waktu paling pas menikmati wedang kayu secang adalah saat sore hari atau saat hujan tiba. Sebab, wedang kayu secang bisa menghangatkan tubuh. Selain dijadikan minuman, sebagian orang memanfaatkan kayu secang sebagai pewarna alami. Tahukah Anda, kayu secang bukanlah sekedar kayu biasa. Kayu secang merupakan tanaman herbal yang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Kehebatan khasiat kayu secang tidak hanya tersohor di dalam negeri tapi juga luar negeri. Mengutip dari buku Toga Indonesia karya Dwi Kusuma Wahyuni, Wiwied Ekasari,dkk, di Cina kayu secang digunakan sebagai obat penenang, pendarahan, diare, dan gangguan menstruasi. Dari seluruh bagian tanaman secang yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah bagian kayu dan batang daun. Kayu secang mengandung brasilin, brasileinm quercetin, rhamnetin, asam linoleat, asam palmitat, asam stearat, dan senyawa lainnya. Kayu secang sebagai obat herbal Mengandung banyak senyawa yang baik untuk kesehatan, kayu secang jadi obat herbal yang ampuh menyembuhkan sejumlah penyakit. Cara pemakaian kayu secang sebagai obat herbal ini cukup mudah. Kayu secang di cuci sampai bersih lalu direbus sampai mendidih. Kayu secang banyak dijual di toko empon-empon di pasar tradisional. Bila ingin praktis, Anda bisa membeli kayu secang secara online. Berikut manfaat kayu secang untuk kesehatan Diare Mengutip dari buku Wedang Uwuh karya Dr. Sri Suryaningsum S.E.,M.Si.,Ak.,C.A dan Dra Anis Siti Hartani M.Si. kayu secang jadi obat herbal yang ampuh menyembuhkan diare. Hal ini disebabkan kayu secang bersifat antidiare. Sifat antidiare dalam kayu secang telah dibuktikan dalam sebuah penelitian. Ekstrak air rebusan kayu secang selama 20 menit menghasilkan tanin 0.137% yang diduga sebagai anti diare. Asam urat dan rematik Kayu secang mengandung resin, resorsin, brazilin, d-alfa phallandrne, oscimenen, dan minyak asiri. Senyawa aktif dalam kayu secang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus. Selain itu, senyawa aktif kayu secang juga dipercaya mampu meredakan rematik dan pembengkakan. Meningkatkan imunitas tubuh Mengutip dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Kementrian Pertanian, kayu secang mengandung Flavonoid dan fenolik yang memiliki sifat antioksidan. Diabetes Kayu secang juga ampuh meredakan penyakit diabetes. Hal ini disebabkan, kayu secang mengandung senyawa brazilin yang mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Kayu secang juga mengandung senyawa kaesalpin P, sappankalkon, dan protosappanin A yang mampu menghambat produksi enzim aldosa reduktase yang menyebabkan komplikasi diabetes.
Kayu secang memang mengandung banyak senyawa aktif yang bermanfaat untuk mejaga kesehatan dan mengobati sejumlah penyakit. Namun, kayu secang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh perempuan hamil dan ibu yang sedang menyusui.
Baca Juga: Belimbing wuluh ampuh mengobati penyakit kencing manis, begini cara konsumsinya Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati