Ini Manfaat Kedelai untuk Kesehatan Penderita Diabetes



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kedelai mengandung isoflavon yang baik untuk kesehatan penderita diabetes. 

Diabates, penyakit yang muncul akibat gaya hidup buruk. 

Baca Juga: Ingin Menurunkan Kadar Gula Darah? Konsumsi 3 Jus Berikut Ini

Para penderita diabetes wajib mengontrol gula darah untuk menghindari komplikasi penyakit.  

Kabar baiknya, kadar gula darah bisa dikontrol dengan mengonsumsi makanan tertentu.

Salah satu makanan yang baik dikonsumsi penderita diabetes adalah kacang kedelai. 

Mengutip dari Kompas.com, kacang kedelai isoflavon, serat, protein, omega 3, dan omega 6. 

Merangkum dari Science Daily, kandungan isoflavon dalam kedelai bisa menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung. 

Konsumsi kedelai telah terbukti menurunkan kolesterol, kadar glukosam dan meningkatkan toleransi glukosa pada penderita diabetes. 

Banyak pengamatan epidemilogis dan studi klinis manusia menunjukkan bahwa kedelai dihubungkan dengan rendahnya risiko diabetes dan peningkatan sensitivitas insulin, serta risiko kardiovaskular yang lebih rendah.

"Hasil penelitian menunjukkan isoflavon kedelai memberikan efek anti diabetes dengan menargetkan faktor transkripsi spesifik sel lemak dan molekul pensinyalan hilir yang penting untuk penyerapan glukosa dan dengan sensitivitas insulin," kata Young Cheul Kim, dari University of Massachusetts Amherst. 

Penelitian terbaru menunjukkan daidzein dan equol meningkatkan diferensiasi adiposit dengan mengaktifkan reseptor spesifik.  Respon hilir termasuk peningkatan ekspresi tiga protein, menghasilkan peningkatan penyerapan glukosa dan sensitivitas insulin.

"Meskipun beberapa detail masih harus dikerjakan, data kami memberikan dasar molekuler tambahan untuk mekanisme aksi sensitisasi insulin oleh isoflavon kedelai," kata Kim. 

"Temuan baru ini membantu mengisi kesenjangan kritis antara pengamatan epidemiologis dan studi klinis tentang manfaat anti-diabetes dari diet kedelai." tambahnya. 

Baca Juga: Simple! Air Hangat Efektif Redakan Pilek, Batuk, dan Iritasi Tenggorokan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati