Ini manfaat kunyit untuk kesehatan yang sudah dibuktikan penelitian internasional



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kunyit kaya manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut manfaat kunyit untuk kesehatan yang diakui oleh penelitian internasional. 

Kunyit sudah bukan barang asing untuk masyarakat tanah air. Umumnya, kunyit dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, bahan jamu, dan obat herbal. 

Tidak heran kunyit menyimpan banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Rupanya keunggulan kunyit juga tersohor di luar negeri. Beberapa penelitian di dunia Barat telah membuktikan aneka manfaat dari kunyit.  


Baca Juga: Asam Jawa baik untuk kesehatan dan ampuh menyembuhkan penyakit, apa saja?

Dari sejarahnya, kunyit merupakan rempah berwarna oranye yang diimpor dari India. Kunyit merupakan bagian dari keluarga jahe dan telah menjadi makanan pokok di Timur Tengah dan masakan Asia Tenggara selama ribuan tahun. 

Selain itu, obat-obatan ayuverda dan China menggunakan kunyit untuk membersihkan infeksi dan radang di bagian dalam dan luar tubuh. 

Baru-baru ini praktis medis dari Barat telah ikut mengakui manfaat dari kunyit ini, seperti yang dilansir dari Mother Nature Network (25/9/2019). 

1. Menghalangi sel kanker 

Menurut dokter di UCLA, kurkumin (kunyit) ditemukan sebagai bahan utama yang aktif di dalam kunyit. Kurkumin ada untuk memblokir enzim yang mendorong pertumbuhan kanker di kepala dan leher. 

Pada penelitiannya, ada 21 orang yang memiliki kanker di kepala dan lehernya. Mereka kemudian diminta untuk mengkonsumsi dua tablet yang mengandung 1.000 miligram kurkumin. 

Hasil dari evaluasi pada laboratorium independen di Maryland menemukan, enzim yang mendorong kanker di mulut pasien dihambat oleh kurkumin. 

Bahkan dengan demikian, dapat dicegah terjadinya penyebaran sel-sel ganas (kanker) oleh kurkumin yang ada di dalam kunyit. 

2. Antioksidan yang kuat 

Pusat Medis Universitas Maryland juga menyatakan, sifat antioksidan yang ada di dalam kurkumin kunyit sangat kuat untuk memerangi radikal bebas penyebab kanker. 

Selain itu juga pada penelitian awal ini, kurkumin menunjukkan bisa membantu mencegah beberapa jenis kanker termasuk prostat, kulit dan usus besar. 

3. Menurunkan risiko Alzheimer  

Dalam sebuah penelitian dalam American journal of Geriatric Psychiatry, kurkumin dinyatakan mampu meningkatkan ingatan dan perubahan suasana hati pada orang yang menderita kasus kehilangan ingatan ringan. 

Para peneliti melibatkan 40 orang dewasa yang berusia dalam rentang antara 50-90 tahun. Partisipan diminta untuk meminum pil kurkurmin atau plasebo selama 18 bulan. 

Pada hasil yang ditunjukkan, memori dan perhatian peserta yang mengkonsumsi pil kurkumin meningkat sebesar 20 persen. Namun, secara jelas alasan kunyit tersebut dapat meningkatkan daya ingat tidak diketahui. 

Tetapi, dokter percaya hal itu terjadi karena rempah-rempah pada umumnya memiliki sifat anti-inflamasi. 

"Ini mungkin karena kemampuan kunyit untuk mengurangi peradangan otak, itulah yang dikaitkan dengan penyakit Alzheimer dan depresi berat," kata Gary Small dari UCLA kepada NDTV. 

4. Sebagai Antiinflamasi (anti-peradangan) 

Direktur medis dari Pusat Pengobatan Integratif Arizona, Randy J Horwitz, dalam sebuah makalah di American Academy of Pain Management memberikan informasi mengenai manfaat kesehatan dari kunyit. 

"Kunyit adalah salah satu obat antiinflamasi (anti-peradangan) alami yang paling manjur," kata Horwitz di sebuah surat kabar. 

Dalam sebuah penelitian di Universitas Arizona, para peneliti melakukan eksperimen efek kunyit pada tikus dengan rheumatoid arthritis yang disuntikkan. 

Rheumatoid arthritis ialah peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri. Pretreatment dengan kunyit benar-benar menghambat timbulnya rheumatoid arthritis pada tikus dan juga terjadi pengurangan gejala yang signifikan. 

Selain itu, pada beberapa penelitian lainnya menunjukkan bahwa kurkumin akan meringankan gejala uveitis atau peradangan jangka panjang di lapisan tengah mata. 

Serta, dengan mengkonsumsi kunyit setiap hari selama beberapa bulan dapat meningkatkan fungsi ginjal bagi penderita radang ginjal. 

5. Pereda nyeri osteoartritis

Osteoartritis ialah suatu kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. 

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengambil ekstrak kunyit dapat meringankan rasa sakit osteoarthritis. Dalam satu penelitian yang dilaporkan WebMD, kunyit bekerja sebaik ibuprofen untuk menghilangkan rasa sakit osteoarthritis. 

6. Pereda gangguan pencernaan dan mulas 

Saat ini Anda tak perlu ribet jika mengalami gangguan pencernaan dan juga rasa mulas di perut. Pasalnya, kurkumin yang ada dalam kunyit akan bekerja dengan empedu, lalu merangsang empedu tersebut bekerja dengan optimal, dan akan membantu pencernaan. 

Bahkan di Jerman, kunyit diresepkan untuk masalah gangguan pencernaan. Pada beberapa penelitian lainnya, kunyit dapat membantu masalah untuk mengecilkan perut, perut kembung dan gas dalam perut. 

Selain itu, kunyit juga dapat membantu mengurangi terjadinya sindrom iritasi usus besar (IBS) pada orang yang sehat. 

7. Menekan penyakit jantung dan diabetes 

Penelitian menunjukkan kurkumin dapat membantu mencegah penumpukan plak. Hal ini baik karena penumpukan plak pada umumnya dapat menyumbat arteri dan menyebabkan serangan jantung dan stroke. 

Penelitian awal menunjukkan bahwa mengambil kunyit setiap hari bisa mengurangi jumlah orang dengan prediabetes. Prediabetes ialah kondisi saat kadar gula dalam darah sudah melebihi batas normal namun belum dikategorikan ke diabetes tipe 2.(Ellyvon Pranita) 

Baca Juga: Wow! Berikut manfaat temulawak untuk kesehatan Anda

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Manfaat Kunyit yang Diakui Penelitian Barat", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati