KONTAN.CO.ID - Di tengah merebaknya wabah virus corona, segala cara perlu kita lakukan untuk menghindari infeksinya. Termasuk dengan menggunakan kacamata. Para ahli dari
National Health Services (NHS) menyebut, batasi menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut untuk menghindari penyebaran virus. Itu sebabnya, pengguna lensa kontak sebaiknya tidak menggunakan alat bantu penglihatan ini dan menggantinya dengan kacamata.
Baca Juga: Membedakan gejala infeksi virus corona, flu, dan alergi, begini caranya Mereka yang menggunakan lensa kontak tidak hanya berpotensi meningkatkan risiko terkena virus, melainkan juga cenderung menyentuh mata mereka sepanjang hari. Dr. Sonal Tulsi dari American Academy of Ophthalmology mengatakan, Mengganti kacamata dari lensa kontak dapat mengurangi iritasi dan memaksa kita berhenti sejenak sebelum menyentuh mata kita. Mengenakan kacamata juga dapat memberi perlindungan tambahan jika berada dekat orang yang memiliki virus dan ia bersin atau batuk. Mata telindungi dari droplet yang dilepaskan saat orang lain batuk atau bersin. Namun, pemakaian kacamata hanya memberikan perlindungan secara terbatas. Menerapkan jarak sosial dari orang lain masih merupakan cara paling penting untuk mengurangi risiko paparan. Seorang dokter spesialis pernapasan di China, Wang Guangfa, percaya ia terinfeksi virus corona dari seorang pasien melalui matanya ketika berada di klinik kesehatan. Matanya menjadi meradang di samping gejala lainnya, sebelum didiagnosis mengidap virus corona. Dia mengatakan hal itu karena dia tidak memakai kacamata pelindung. Mengenai risiko penularan pada orang yang memakai lensa kontak, pakar lain menyebut kemungkinan itu sangat rendah. Asalkan kita mencuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh lensa kontak dan memakainya, serta menggunakan tetes pelembap jika terasa gatal. NHS menyebutkan, jika tubuh kita memiliki suhu tinggi yang dapat dirasakan di dada dan punggung, serta batuk kering terus-menerus, itu adalah dua gejala yang menandakan kemungkinan kita terkena virus corona.
Wanita hamil dan orang-orang dengan indeks massa tubuh (BMI) di atas 40 (obesitas) baru-baru ini ditambahkan ke daftar orang-orang "berisiko tinggi", bersama lansia dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Baca Juga: Bersihkan rumah dari virus? Ini cara mudah membuat cairan disinfektan sendiri Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Selama Wabah Corona, Ganti Lensa Kontak dengan Kacamata", Penulis : Gading Perkasa Editor : Lusia Kus Anna Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati