KONTAN.CO.ID - Beberapa orang mungkin pernah melewatkan makan sahur saat akan menunaikan ibadah puasa. Padahal kegiatan ini memiliki peran penting dalam ibadah tersebut. Melansir situs Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, sahur memiliki makna makan dan minum pada dini hari yang disunahkan menjelang fajar sebelum subuh bagi umat Islam yang akan menjalankan ibadah puasa. Selain menghindarkan seseorang dari kelemahan yang disebabkan oleh puasa, juga ada keberkahan di dalam makan sahur.
Manfaat sahur saat puasa Ramadan
Ira Purnamasari Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya menjelaskan glukosa atau gula darah merupakan sumber energi bagi tubuh. Glukosa didapatkan dari makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, roti, tepung, dan kentang. Selain dari makanan, glukosa juga diproduksi secara alami di hati. “Jika kita melewatkan makan sahur, maka akan berisiko mengalami hipoglikemia, ” jelas Ira Kamis, dikutip dari situs UM Surabaya. Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal. Hipoglikemia terjadi bila kadar gula dalam darah di bawah 70 mg/dL, Ira menjelaskan kondisi hipoglikemia atau gula darah rendah menyebabkan tubuh mengalami kekurangan energi untuk berativitas.- Mudah lapar
- Pusing
- Lemas
- Sulit berkonsentrasi
- Pucat
- Keringat dingin
- Gemetar
- Jantung berdebar
- Penurunan kesadaran