JAKARTA. Alokasi subsidi BBM yang mencapai ratusan triliun rupiah membuat pemerintah kapok. Sejak bulan November yang lalu, Presiden Jokowi mengumumkan pengalihan subsidi BBM yang berakibat pada naiknya harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000 atau 30%. Untuk mencegah pembengkakan subsidi BBM di masa mendatang, pemerintah akan mulai menerapkan subsidi tetap BBM pada tahun depan. Mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri menuturkan jika subsidi tetap BBM diberlakukan maka tidak ada lagi risiko fiskal akibat BBM. "Dengan diberlakukannya subsidi tetap BBM, ekonomi Indonesia akan sangat sehat, ruang fiskal menjadi tersedia, dan tentu saja kepercayaan pasar akan meningkat," ujarnya akhir pekan lalu. Karena manfaat tersebut, Chatib mengungkapkan sejak tahun 2013, dirinya sudah mengusulkan kebijakan ini ke DPR. Perkembangannya saat ini sudah mulai dibahas dengan komisi XI dan Badan Anggaran DPR RI.
Ini manfaat subsidi tetap BBM ala Chatib Basri
JAKARTA. Alokasi subsidi BBM yang mencapai ratusan triliun rupiah membuat pemerintah kapok. Sejak bulan November yang lalu, Presiden Jokowi mengumumkan pengalihan subsidi BBM yang berakibat pada naiknya harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000 atau 30%. Untuk mencegah pembengkakan subsidi BBM di masa mendatang, pemerintah akan mulai menerapkan subsidi tetap BBM pada tahun depan. Mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri menuturkan jika subsidi tetap BBM diberlakukan maka tidak ada lagi risiko fiskal akibat BBM. "Dengan diberlakukannya subsidi tetap BBM, ekonomi Indonesia akan sangat sehat, ruang fiskal menjadi tersedia, dan tentu saja kepercayaan pasar akan meningkat," ujarnya akhir pekan lalu. Karena manfaat tersebut, Chatib mengungkapkan sejak tahun 2013, dirinya sudah mengusulkan kebijakan ini ke DPR. Perkembangannya saat ini sudah mulai dibahas dengan komisi XI dan Badan Anggaran DPR RI.