KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey mengatakan kesulitan yang dihadapi oleh pengusaha ritel modern saat ini terdapat pada konsumsi dan daya beli masyarakat yang menurun. Ia memaparkan, di masa pandemi COVID-19 masyarakat dari kelas menengah ke bawah banyak terdampak PHK, pemotongan gaji, hingga dirumahkan. Ketiadaan gaji dari golongan mayoritas di masyarakat ini, berdampak pada purchasing power. "Masyarakat marjinal atau dari kalangan ekonomi lemah yang jumlahnya besar dalam penduduk, terkendala sebab tidak ada uang. Ini berdampak pula pada penjualan ritel yang tidak maksimal," jelas Roy kepada Kontan, Rabu (7/10).
Ini masalah yang dihadapi industri ritel di tengah pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey mengatakan kesulitan yang dihadapi oleh pengusaha ritel modern saat ini terdapat pada konsumsi dan daya beli masyarakat yang menurun. Ia memaparkan, di masa pandemi COVID-19 masyarakat dari kelas menengah ke bawah banyak terdampak PHK, pemotongan gaji, hingga dirumahkan. Ketiadaan gaji dari golongan mayoritas di masyarakat ini, berdampak pada purchasing power. "Masyarakat marjinal atau dari kalangan ekonomi lemah yang jumlahnya besar dalam penduduk, terkendala sebab tidak ada uang. Ini berdampak pula pada penjualan ritel yang tidak maksimal," jelas Roy kepada Kontan, Rabu (7/10).