KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Makanan menjadi salah satu hal yang diperhatikan pemerintah dalam melayani jemaah calon haji di Tanah Suci. Konsumsi yang mencukupi secara jumlah dan nilai gizi diharapkan memperlancar ibadah haji para jemaah. Khusus di Madinah, jemaah calon haji mendapatkan makan sebanyak 18 kali selama 8 hari. Jumlah itu dengan pembagian 2 kali sehari, pada siang dan malam hari. "Jadi variasi menunya dalam seminggu itu, ikan 5 kali, ayam 4 kali, daging 3 dan 2 telur, Itu lauknya, kemudian ada nasi dan sayur," ujar Kepala Seksi Katering Madinah, Dewi Gustikarini, Kamis (11/7) dikutip dari laman Kemenag.
Di luar makanan tersebut, lanjut Dewi, jemaah juga memperoleh paket coffee shop. Paket ini terdiri dari kopi, teh, gula, kecap, dan saos, serta alat makan. Paket tersebut diberikan sekali untuk konsumsi selama jemaah di Madinah. "Juga ada menu selamat datang. Misal jemaah datang di atas jam 10 malam atau dini hari diberi menu nasi ayam goreng tepung dan kentang," papar Dewi. Dewi memastikan seluruh menu makanan jemaah calon haji sudah mengacu pada nilai gizi untuk memenuhi nutrisi. Mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, dan lainnya. Menu ini, menurut dia, jauh-jauh hari telah dikonsultasikan dengan tim dari Kementerian Kesehatan maupun ahli tata boga dari sekolah tinggi pariwisata.