JAKARTA. Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) mengakui pencurian data nasabah kartu kredit dan kartu debit bisa saja terjadi. Hal ini menanggapi dugaan kasus pencurian data kartu kredit dan kartu debit di gerai Body Shop Indonesia. General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta mengatakan pencurian data nasabah kartu kredit kemungkinan terjadi ketika kartu konsumen digesek dua kali (double swipe) saat melakukan transaksi. "Pencurian data kartu tersebut bisa terjadi jika data kartu digesek di kasir komputer milik merchant setelah transaksi di Electronic Data Capture (EDC) bank," kata Steve, Jumat (22/3).
Ini modus pencurian data nasabah kartu kredit
JAKARTA. Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) mengakui pencurian data nasabah kartu kredit dan kartu debit bisa saja terjadi. Hal ini menanggapi dugaan kasus pencurian data kartu kredit dan kartu debit di gerai Body Shop Indonesia. General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta mengatakan pencurian data nasabah kartu kredit kemungkinan terjadi ketika kartu konsumen digesek dua kali (double swipe) saat melakukan transaksi. "Pencurian data kartu tersebut bisa terjadi jika data kartu digesek di kasir komputer milik merchant setelah transaksi di Electronic Data Capture (EDC) bank," kata Steve, Jumat (22/3).