KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengatakan, Jakarta berpotensi mengalami banjir selama cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung pada 28 Januari-2 Februari 2021. Oleh karena itu, BPBD DKI Jakarta meminta masyarakat untuk bersiaga menghadapi bencana tersebut, yang biasanya juga disertai bencana alam lain, seperti tanah longsor dan pohon tumbang. "Kami mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi dan menyiapkan segala sesuatunya untuk menjaga diri dari hujan angin," ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto, Kamis (28/1). Sabdo menambahkan, prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG menunjukkan potensi dampak banjir bandang dalam dua hari ke depan, dan menetapkan DKI Jakarta dalam potensi dampak dengan status siaga.
- Mendeteksi zona rawan banjir.
- Mengetahui jalur evakuasi dan lokasi pengungsian.
- Mencatat nomor darurat dan menginformasikannya kepada seluruh anggota keluarga.
- Mengecek potensi listrik yang berbahaya jika terkena genangan banjir.
- Berbagi peran dalam keluarga jika banjir melanda.
- Pastikan seluruh anggota keluarga paham cara mematikan listrik dan kompor.
- Mendokumentasikan dokumen penting dan surat berharga dalam bentuk softcopy.
- Membuat daftar kebutuhan khusus anggota keluarga dan mempersiapkannya.
- Menyiapkan tas siaga bencana.
- Obat-obatan pribadi dan perlengkapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
- Dokumen dan surat berharga (dibungkus plastik)
- Uang tunai
- Sarung atau selimut
- Pakaian untuk lebih kurang tiga hari
- Makanan ringan tahan lama
- Air mineral
- Pengisi dana dan baterai cadangan
- Senter
- Peluit
- Masker dan hand sanitizer