MOMSMONEY.ID - JAKARTA. World Health Organization (WHO) telah mengeluarkan pedoman sementara vaksinasi Covid-19 bagi pengungsi dan migran atau Interim Guidance ‘COVID-19 immunization in refugees and migrants: principles and key considerations’ pada 31 Agustus 2021. WHO menyebut, meskipun setiap orang terdampak Covid-19, tetapi dampak ini tidak dirasakan secara merata. WHO menyebut, pengungsi dan migran lebih mungkin mengalami beban infeksi Covid-19 yang lebih tinggi dan tidak proporsional, dimana hal ini digambarkan dari kasus, rawat inap dan kematian. WHO juga menerangkan, pengungsi dan migran tetap berada di antara anggota masyarakat yang paling rentan dan sering menghadapi xenofobia, diskriminasi serta kehidupan, perumahan, dan kondisi kerja yang buruk, juga akses yang tidak memadai ke layanan kesehatan, meskipun masalah kesehatan fisik dan mental sering terjadi.
Ini Pedoman Sementara Vaksinasi Covid-19 Bagi Pengungsi dan Migran
MOMSMONEY.ID - JAKARTA. World Health Organization (WHO) telah mengeluarkan pedoman sementara vaksinasi Covid-19 bagi pengungsi dan migran atau Interim Guidance ‘COVID-19 immunization in refugees and migrants: principles and key considerations’ pada 31 Agustus 2021. WHO menyebut, meskipun setiap orang terdampak Covid-19, tetapi dampak ini tidak dirasakan secara merata. WHO menyebut, pengungsi dan migran lebih mungkin mengalami beban infeksi Covid-19 yang lebih tinggi dan tidak proporsional, dimana hal ini digambarkan dari kasus, rawat inap dan kematian. WHO juga menerangkan, pengungsi dan migran tetap berada di antara anggota masyarakat yang paling rentan dan sering menghadapi xenofobia, diskriminasi serta kehidupan, perumahan, dan kondisi kerja yang buruk, juga akses yang tidak memadai ke layanan kesehatan, meskipun masalah kesehatan fisik dan mental sering terjadi.